Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang El Clasico Barca vs Madrid, Kasus Pajak Messi Disidang

MA Spanyol akan mempertimbangkan banding dari ikon klub FC Barcelona Lionel Messi terhadap hukuman penjara 21 bulan karena penggelapan pajak.
Lionel Messi/Reuters-Albert Gea
Lionel Messi/Reuters-Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA - Mahkamah Agung Spanyol akan mempertimbangkan banding dari ikon klub FC Barcelona Lionel Messi terhadap hukuman penjara 21 bulan karena penggelapan pajak pada 20 April mendatang, kata juru bicara pengadilan.

Tanggal itu diketahui merupakan 3 hari sebelum pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid yang bisa menjadi penentu gelar La Liga Spanyol musim ini.

Pesepak bola Argentina yang meraih lima kali gelar pemain terbaik dunia ini, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Barcelona pada Juli lalu atas tiga dakwaan penipuan pajak antara 2007 dan 2009, yang menghasilkan putusan penahanan 21 bulan penjara dan denda 2 juta euro.

Ayah Messi, Jorge, juga diberi hukuman yang sama dan diperintahkan untuk membayar denda 1,5 juta euro.

Pengadilan Spanyol dengan hukuman di bawah 2 tahun untuk kejahatan nonkekerasan jarang-jarang memerlukan kepastian hukum dari terdakwa untuk menjalani kurungan.

Pemain berusia 29 tahun dan ayahnya dikabarkan menipu kantor pajak Spanyol hampir 4,2 juta euro dari 2007 hingga 2009 dengan menggunakan web perusahaan Shell untuk menghindari pajak atas penghasilannya dari hak siar.

Messi merupakan pencetak gol terbanyak di La Liga musim ini dan telah menjaringkan lebih banyak gol daripada pemain lainnya dalam pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid.

Akan tetapi, Real Madrid memimpin klasemen La Liga musim ini, 2 poin di atas Barcelona, namun klub ibu kota Spanyol memiliki pertandingan sisa lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper