Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Larang Pakistan Terlibat di Laga Internasional

FIFA mengatakan dalam pernyataannya bahwa skors itu akan mencegah tim-tim Pakistan, termasuk tim nasionalnya, untuk bermain di kompetisi internasional serta membuat PFF tidak mendapat keuntungan dari program-program pengembangan dan latihan FIFA.
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Christian Hartmann
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA - Pakistan diskors dari sepak bola internasional karena apa yang disebut oleh badan sepak bola dunia FIFA sebagai tunduk kepada intervensi pihak ketiga terhadap federasi sepak bola negara (PFF) itu.

FIFA mengatakan dalam pernyataannya bahwa skors itu akan mencegah tim-tim Pakistan, termasuk tim nasionalnya, untuk bermain di kompetisi internasional serta membuat PFF tidak mendapat keuntungan dari program-program pengembangan dan latihan FIFA.

"Kantor-kantor PFF dan akun-akunnya tetap berada di bawah kendali administrator yang ditunjuk pengadilan, yang secara konstitusi merusak kewajiban-kewajiban PFF untuk mengatur urusan internalnya sendiri dan tanpa pengaruh apapun dari pihak-pihak ketiga sesuai Statuta-statuta FIFA," kata FIFA.

"Skors akan dicabut saat kantor-kantor PFF dan akses-akses terhadap akun-akun PFF dikembalikan kepada PFF."

Juru bicara PFF mengatakan kepada Reuters melalui surat elektronik bahwa mereka belum bersedia berkomentar namun sedang mempersiapkan pernyataan untuk menjelaskan "latar belakang yang memicu terjadinya hal ini dan juga pandangan-pandangan kami terhadap skors."

Menurut catatan-catatan FIFA, Pakistan, yang menghuni peringkat ke-200 dari 211 tim di peringkat dunia, tidak memainkan pertandingan internasional sejak bermain imbang 0-0 dengan Yaman pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper