Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belgia Terancam Tanpa Kompany di Piala Dunia

Bek Timnas Belgia Vincent Kompany memerlukan pemindaian untuk memastikan apakah dia akan sanggup bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia bulan depan.
Vincent Kompany dalam balutan jersey Timnas Belgia/Reuters-Francois Lenoir
Vincent Kompany dalam balutan jersey Timnas Belgia/Reuters-Francois Lenoir

Bisnis.com, JAKARTA – Bek Timnas Belgia Vincent Kompany memerlukan pemindaian untuk memastikan apakah dia akan sanggup bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia bulan depan setelah menderita cedera paha saat timnya imbang tanpa gol melawan Portugal.

Pemain belakang berusia 32 tahun itu, yang sehari-hari merumput bersama juara Liga Primer Inggris Manchester City, merupakan kunci di barisan belakang Setan Merah, julukan Timnas Belgia.

Dalam laga kontra Portugal, dia terpaksa meninggalkan lapangan ketika permainan babak kedua berjalan 10 menit setelah menerjang bola. Dia kemudian digantikan Anga Dedryk Boyata, yang sebagaimana Kompany, berdarah Kongo.

“Anda bisa merasakan ketika dia meninggalkan lapangan, kami semua merasa sangat khawatir,” ungkap Roberto Martinez, pelatih Timnas Belgia.

Dia menambahkan diperlukan 48 jam untuk memastikan seberapa serius cedera yang dialami Kompany, yang memang selama beberapa musim terakhir bolak-balik mendapatkan cedera.

"Dia [Kompany] mengaku tak nyaman di pahanya saat berjalan keluar lapangan. Dia bukan pemain muda, dia memahami tubuhnya. Itulah titik di mana dia merasa harus meninggalkan permainan,” lanjut Martinez.

Pertandingan itu berakhir tanpa gol dengan kedua tim tidak memperlihatkan ketajaman di lini depan yang kemungkinan besar akan menjadi masalah yang mesti dibenahi saat 2 pekan lagi putaran final Piala Dunia dimulai.

Portugal sendiri tampil tanpa bintang Cristiano Ronaldo, yang masih terus menikmati masa istirahat setelah mengantar Real Madrid tampil sebagai juara Liga Champions Eropa pada akhir bulan lalu dengan menaklukkan Liverpool 3-1 di final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper