Bisnis.com, JAKARTA – Kehilangan waktu tidur selama satu jam mungkin tampaknya kecil, namun penelitian menemukan bahwa perubahan kecil ini dapat mempengaruhi siklus tidur Anda hingga satu pekan.
Pakar media ternama Arianna Huffington sangat vokal tentang pentingnya beristirahat semalam penuh, setelah secara tidak sengaja membuat dirinya kelelahan pada 2007.
Ia menyanggah kemungkinan bahwa keberhasilannya mendirikan perusahaan media yang sukses, Huffington Post, karena kontribusi kekurangan waktu tidur selama bertahun-tahun.
Berlawanan dengan kepercayaan masyarakat umum, kepada CNBC dia mengatakan bahwa dia benar-benar menjadi sukses justru saat dia berhenti bekerja setiap saat.
“Percayalah bahwa kesuksesan di Huffington Post terjadi setelah saya mulai memperhatikan diri sendiri,” kata Arianna.
Hal ini benar-benar diterapkannya setelah melalui pengalaman yang sangat berarti. Pada 2007, Arianna sedang berkomunikasi melalui telepon dan memeriksa emailnya saat kemudian dia pingsan di mejanya. Dia terbangun dalam genangan darah dan anak perempuannya sedang berdiri di dekatnya.
“Huffington Post baru berusia dua tahun saat saya pingsan,” kata Arianna. “Waktu itu, perusahaan belum mencapai efek dan jumlah pembaca yang dimiliki saat ini.”
Setelah menyadari pentingnya tidur, wanita berusia 57 tahun ini mulai melihat perbedaan dalam gaya kerjanya dan saat itulah bisnisnya mulai berkembang.
“Saya bisa katakan bahwa ketika saya lelah, ketika saya berlari tanpa tenaga, saya adalah versi terburuk dari diri saya sendiri. Saya lebih reaktif, saya kurang berempati, saya kurang kreatif, dan kami semua bisa melihat itu,” kenangnya.
Lebih lanjut ia menampik anggapan bahwa jika hanya memiliki sedikit waktu untuk tidur dan merawat diri, maka seseorang akan menjadi lebih produktif.
“Saya tidak mengatakan bahwa Anda tidak dapat berhasil dengan kebiasaan itu, tapi Anda bisa berhasil jauh lebih efektif, dan jauh lebih berkelanjutan, dan dengan kerusakan yang jauh lebih sedikit pada kesehatan dan hubungan Anda,” terang Arianna.
Sebelum menemukan keseimbangan dalam hidupnya, dia membuat keputusan yang buruk. Meskipun pengusaha wanita yang juga kolumnis ini tidak menjelaskan lebih jauh, dia mencatat bahwa orang-orang sukses lainnya juga telah menyinggung pentingnya istirahat semalam penuh.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, contohnya pernah mengakui ia tidak bisa berpikir secara kreatif jika tidak beristirahat dengan baik.
“Semakin Anda bertenaga dan terkait, semakin jelas Anda bisa melihat ke depan. Dan bagi saya [melihat ke depan adalah] memastikan Huffington Post adalah perusahaan global,” lanjut Arianna.
Mengambil langkah di masa depan juga berarti mengetahui kapan saatnya meninggalkan perusahaan media tersebut, seperti yang dia lakukan pada 2016.
“Saya melihat beberapa orang tinggal di satu tempat karena merasa cocok atau nyaman, tapi mereka kehilangan gairah mereka. Gairah saya adalah membantu orang menjalani hidup dengan sedikit tekanan,” tambah Arianna.
“Jadi saya berpikir saya dapat mengambil risiko itu dan melakukannya, serta mengikuti mimpi baru saya. Ini adalah hal yang tidak akan saya lakukan jika saya hanya berjalan untuk bertahan hidup,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
