Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NERACA PERDAGANGAN: Juni RI Bakal Defisit US$200 juta-US$400 Juta

Pemerintah memperkirakan neraca perdagangan Juni 2014 bakal defisit US$200 juta-US$400 juta karena impor yang meningkat menjelang Lebaran.
Ilustrasi Neraca Perdagangan/Antara
Ilustrasi Neraca Perdagangan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memperkirakan neraca perdagangan Juni 2014 defisit US$200 juta-US$400 juta karena impor yang meningkat menjelang Lebaran.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan defisit itu menjadi siklus tahunan untuk mencukupi kebutuhan migas dan nonmigas di dalam negeri menjelang Idulfitri. Di sisi lain, ekspor manufaktur belum mampu mengompensasi.

Sebagai gambaran, neraca perdagangan Juni 2013 defisit US$286 juta. "Sekali lagi ini temporer. Orang rupanya kalau menjelang Lebaran suka impor. Kebutuhan migasnya naik. Orang-orang mau mudik, demand BBM-nya naik. [Impor] nonmigasnya juga naik," katanya, Jumat (25/7/2014).

Sebelumnya, Bank Indonesia memprediksi neraca perdagangan Juni defisit US$300 juta setelah surplus tipis US$70 juta bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper