Bisnis.com, JAKARTA—Perolehan premi industri asuransi jiwa hingga kuartal III tahun ini masih didominasi oleh produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link).
Berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sepanjang Januari sampai September, kontribusi unit link pada perolehan premi mencapai 55,3% dari total premi senilai Rp86,92 triliun. Sedangkan produk tradisional memberi kontribusi 44,7%.
“Pada kuartal III produk unit link mengalami sedikit pertumbuhan, yakni sebesar 1,7%,” ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI. Dia menyebutkan, produk tradisional juga mengalami pertumbuhan, yaitu sebesar 2,4%.
Menurut Hendrisman, produk unit link memang masih memiliki banyak peminat sebab produk tersebut memberi kemudahan berinvestasi yang sekaligus memproteksi diri. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa pun terus berlomba-lomba menggenjot penjualan produk jenis ini dengan menawarkan beragam asuransi tambahan (rider).
Sampai akhir tahun, Hendrisman memprediksi produk unit link akan memberi kontribusi lebih besar dibandingkan produk tradisional. Hal tersebut seiring dengan keinginan beberapa perusahaan asuransi memperbesar porsi unit link-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
