Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Semua Bank Swasta Menikmati Limpahan Dana Tax Amnesty

Wajib pajak yang mengikuti program pengampunan (tax amnesty) lebih memilih menyimpan uangnya di bank swasta ketimbang bank pelat merah.
Aktivitas konstruksi properti di Jakarta termasuk yang diperkirakan kecipratan manfaat tax amnesty/Reuters-Darren Whiteside
Aktivitas konstruksi properti di Jakarta termasuk yang diperkirakan kecipratan manfaat tax amnesty/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Wajib pajak yang mengikuti program pengampunan (tax amnesty) lebih memilih menyimpan uangnya di bank swasta ketimbang bank pelat merah.

Namun pengamat ekonomi Eric Alexander Sugandi menuturkan bahwa tak semua bank swasta yang ditunjuk sebagai gateway ikut menikmati.

Menurutnya, hanya bank-bank swasta besar yang punya jaringan luas dan reputasi kuat yang mendapatkan limpahan dana.

"Kemungkinan para wajib pajak ini memang sudah menjadi nasabah lama dari bank-bank swasta besar itu," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta pada Kamis (29/9/2016).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sebelumnya mengatakan dana repatriasi tax amnesty lebih banyak masuk ke bank swasta ketimbang bank BUMN.

"Kalau di Himbara (Himpunan Bank-bank Negara] sih sedikit. Kebanyakan ke bank-bank swasta," ujarnya.

Dia menjelaskan penyebabnya adalah pemilik dana besar tersebut selama ini memang menyimpan dana di bank swasta. Selain itu juga mereka memiliki kedekatan dengan bank swasta daripada bank BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper