Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIBUR LEBARAN: Pemakaian Uang Elektronik Meningkat, Stok Uang Tunai Dikurangi

Persiapan bank besar memasok persediaan uang tunai menjelang Idulfitri pada tahun ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan. Hal itu disebut ada kontribusi masyarakat yang mulai terbiasa dengan transaksi non-tunai seperti kartu debit, kredit, uang elektronik, dan e-channel digital banking lainnya.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Persiapan bank besar memasok persediaan uang tunai menjelang Idulfitri pada tahun ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan. Hal itu disebut ada kontribusi masyarakat yang mulai terbiasa dengan transaksi non-tunai seperti kartu debit, kredit, uang elektronik, dan e-channel digital banking lainnya.

Bank swasta terbesar Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. menyebutkan pada tahun ini perseroan menyediakan pasokan persediaan uang tunai untuk Idulfitri senilai Rp44 triliun.

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, jumlah itu naik 10% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Secara rinci, dari total itu, Rp37 triliun diambil dari kas perseroan, sedangkan Rp7 triliun sisanya diambil dari cadangan atau reserve perseroan di Bank Indonesia (BI).

“Aktivitas transaksi masyarakat dengan non-tunai memang sudah mempengaruhi pasokan persediaan dana menjelang Idulfitri oleh perbankan. Memang kalau di kami masih naik 10%, tetapi pertumbuhan itu mulai melambat dan kalau enggak ada gerakan non-tunai pertumbuhannya bisa naik lebih tinggi lagi,” ujarnya kepada Bisnis pada pekan ini.

Bukan hanya BCA saja, keempat bank yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara) terdiri dari, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Persero) juga mencatatkan penurunan persediaan uang tunai pada tahun ini.

Ketua Himbara Maryono mengatakan, Himbara menyediakan pasokan uang tunai untuk kebutuhan Idulfitri seniali Rp105,5 triliun. Nilai itu lebih rendah karena pada dua tahun sebelumnya, Himbara memasok uang tunai sekitar Rp117 triliun sampai Rp118 triliun.

“Hal ini menunjukkan kalau masyarakat sudah semakin giat untuk bertransaksi dengan non-tunai,” ujarnya.

Tingkat transaksi non tunai meningkat di masyarakat karena didukung oleh aksi Bank Indonesia menggencarkan program cash less society melalui penggunaan uang elektronik, seperti pembayaran tol, transportasi umum, dan toko ritel.

Selain itu, dalam bertransaksi di ATM, terutama empat bank Himbara pun semakin dimudahkan dengan adanya integrasi ATM link merah putih lewat PT Jalin Pembayaran Nusantara. Secara total, Himbara menyediakan hingga 61.120 unit ATM termasuk ATM Link dan juga 776 outlet yang tetap beroperasi pada tanggal merah Idulfitri nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper