Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Jamkrindo Semester I/2017 Lampaui Target

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo mencatatkan kinerja positif hingga paruh pertama tahun ini, dengan pencapaian laba sebesar Rp787,14 miliar, atau hampir menyentuh target RKAP yang dipatok sebesar Rp894,81 miliar.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

JAKARTA— Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo mencatatkan kinerja positif hingga paruh pertama tahun ini, dengan pencapaian laba sebesar Rp787,14 miliar, atau hampir menyentuh target RKAP yang dipatok sebesar Rp894,81 miliar.

Direktur Jamkrindo Bakti Prasetya mengatakan pencapaian laba tersebut telah melampaui dari target yang dipatok oleh perusahaan. Dia mengatakan pertumbuhan laba mencapai 144,1% atau menjadi Rp787,14 miliar  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp323,39 miliar.

“Pertumbuhan cukup agresif, dan ini juga memenuhi permintaan pemilik modal. Bisnis non KUR juga terus berkembang,” kata Bakti, di Jakarta, Jumat (28/7).

Pertumbuhan laba tersebut juga diikuti dengan pencapaian positif dari sisi aset dan ekuitas. Sampai dengan Juni 2017, total aset perusahaan yang dimiliki perusahaan mencapai Rp14,15 triliun, dan dengan ekuitas sebesar Rp11,10 triliun.

Direktur Utama Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan perusahaan akan  berupaya terus menjaga sustainability dengan fokus pada penguasaan pangsa pasar dan inovasi produk. “Ini untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan untuk menghadapi persaingan perusahaan penjaminan guna mendukung perekonomian nasional,” katanya.

Kontribusi pendapatan penjaminan bersih periode Juni 2017 tercatat sebesar Rp739,737 miliar atau meningkat sebesar 148,49% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp297,686 miliar.

Sebelumnya dikatakan, Jamkrindo optimistis penjaminan kredit infrastruktur dan kontruksi akan terus meningkat dengan adanya inisiatif dari pemerintah untuk menggalakkan infrastruktur. Tidak hanya dari sisi penjaminan kredit, perseroan pun memiliki produk penjaminan lain untuk pembangunan infrastruktur, seperti jaminan bank garansi dan surety bond.

Guna menggenjot penjaminan pada sektor tersebut, dia mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi untuk menjalankan sales agent digital melalui agregator. Apalagi perkembangan teknologi digital semakin lama semakin tumbuh, sehingga dapat menjadi wadah atau market place. Bahkan, Jamkrindo juga telah berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan financial technologi atau fintech peer to peer lending yang telah terdaftar di OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper