Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, AP II Yakin Kontribusi Anak Usaha Capai Dua Digit

PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan kontribusi perusahaan anak terhadap pendapatan induk dapat mencapai dua digit pada akhir tahun ini.
Penumpang membawa barangnya mengunakan troli di Bandara Internasional Kuala Namu Deli Serdang yang dikelola PT Angkasa Pura II , di Sumatra Utara./Antara-Anis Efizudin
Penumpang membawa barangnya mengunakan troli di Bandara Internasional Kuala Namu Deli Serdang yang dikelola PT Angkasa Pura II , di Sumatra Utara./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan kontribusi perusahaan anak terhadap pendapatan induk dapat mencapai dua digit pada akhir tahun ini.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini perseroan memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Properti, dan PT Angkasa Pura Solusi. Pada semester I/2017, kontribusi anak usaha terhadap pendapatan induk sebesar 9%.

"APS berkontribusi 7%, APK dan APP sebesar 1%. Pendapatan ketiganya di atas target ditetapkan, akhir Desember 2017 kami optimistis kontribusi anak menembus double digit," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Dia memerinci sepanjang paruh pertama, APS mencatatkan pendapatan Rp294 miliar atau 104% dari target Rp280 miliar, sedangkan APK membukukan pendapatan Rp42,4 miliar atau 20% di atas target yang ditetapkan, serta APP memiliki pendapatan Rp20,21miliar dari target Rp6,2 miliar.

Pendapatan AP II sendiri tercatat naik dari Rp2,97 triliun menjadi Rp3,82 triliun secara tahunan (year on year). EBITDA juga disebutkan naik signifikan sebesar 53,6% dari Rp1,25 triliun menjadi Rp1,92 triliun.

Awaluddin memerinci pendapatan pada Januari 2017 hingga Juni 2017 dikontribusi bisnis aeronautika seperti passenger service charge, biaya pendaratan pesawat, pemakaian garbarata, dan sebagainya sekitar Rp2,32 triliun. Sementara itu, pendapatan dari bisnis nonaeronautika yaitu konsesi, sewa ruang komersial, kargo, dan lain-lainnya berkontribusi sekitar Rp1,49 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper