Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Terbitkan Sukuk Rp200 miliar

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menerbitkan medium terms note syariah dengan total nilai Rp200 miliar. Aksi itu dilakukan perseroan untuk melakukan refinancing sukuk jatuh tempo dan menjaga rasio kecukupan modal perseroan untuk sementara.
 Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Endy Abdurrahman (ketiga kiri), dan Komisaris Utama Anwar Nasution (keempat kiri), didampingi jajaran direksi lainnya bersiap memotong tumpeng dalam rangka HUT ke-25 Bank Muamalat, di Jakarta, Rabu (3/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Endy Abdurrahman (ketiga kiri), dan Komisaris Utama Anwar Nasution (keempat kiri), didampingi jajaran direksi lainnya bersiap memotong tumpeng dalam rangka HUT ke-25 Bank Muamalat, di Jakarta, Rabu (3/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menerbitkan medium terms note syariah dengan total nilai Rp200 miliar. Aksi itu dilakukan perseroan untuk melakukan refinancing sukuk jatuh tempo dan menjaga rasio kecukupan modal perseroan untuk sementara.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, penerbitan medium terms note (MTN) syariah perseroan itu dilakukan dalam kebutuhan pembiayaan kembali atau refinancing sukuk jatuh tempo.

“Selain itu, kami juga ingin menjaga posisi likuiditas saja, walaupun masih cukup baik sebenarnya. Terakhir, FDR [financing deposit to ratio] kami sudah sekitar 87%, jadi sudah terjaga cukup baik,” ujarnya setelah acara Silaknas Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) pada Jumat (28/7).

Dari data PT Kustodian Sentra Efek Indonesia, Bank Muamalat menerbitkan MTN syariah dengan total Rp200 miliar terbagi dalam dua jenis, yakni MTN syariah I senilai Rp100 miliar dengan bagi hasil tetap 10,8% per tahun dan tenor tiga tahun. Selain itu, perseroan juga menerbitkan MTN syariah subordinasi senilai Rp100 miliar dengan bagi hasil tetap 12,5% dan tenor lima tahun.

Endy menjelaskan, dengan tambahan modal pelengkap lewat instrumen MTN syariah subordinasi, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bisa bertambah sebesar 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper