Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Dampak Program JKN-KIS Bagi Perekonomian Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat atau JKN -KIS diproyeksikan dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia hingga Rp289 triliun hingga 2021.
Calon peserta BPJS Kesehatan antre menunggu penyelesaian adminitrasi di kantor BPJS Lhokseumawe, Aceh, Senin (15/5)./Antara-Rahmad
Calon peserta BPJS Kesehatan antre menunggu penyelesaian adminitrasi di kantor BPJS Lhokseumawe, Aceh, Senin (15/5)./Antara-Rahmad

Bisnis.com, JAKARTA — Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat atau JKN -KIS diproyeksikan dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia hingga Rp289 triliun hingga 2021.

Kepala Kajian Grup Kemiskinan dan Perlindungan Sosial LPEM FEB UI, Teguh Dartanto mengatakan JKN-KIS memiliki dampak yang bersifat berkelanjutan, baik dampak jangka pendek maupun jangka panjang.

“Dalam jangka pendek, program tersebut mampu mendorong aktifitas ekonomi untuk sektor yang bersinggungan dengan program jasa kesehatan pemerintah [rumah sakit dan puskesmas], industri farmasi, alat kesehatan dan non kesehatan,” kata Teguh, Rabu(15/8/2017).

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan pada tahun 2016, dampak JKN-KIS terhadap jasa kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mencapai Rp57,9 triliun, industri farmasi dan alat kesehatan Rp10,3 triliun, jasa kesehatan dan kegiatan sosial swasta Rp14,6 triliun.

“Dengan bertambahnya peserta JKN akan meningkatkan investasi disektor kesehatan seperti pembangunan fasilitas kesehatan, produksi obat dan alat kesehatan,” katanya.

Sedangkan dampak untuk sektor industri makanan dan minuman terdampak Rp17,2 triliun, perdagangan selain mobil dan sepeda motor Rp7,5 triliun, jasa angkutan, pos dan kurir Rp3,5 triliun, jasa keuangan dan persewaan Rp2,4 trilun dan sektor lain Rp38,6 triliun.

Sedangkan dampak jangka panjang, Teguh mengatakan program tersebut dapat memndorong meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan meningkatkan sumber daya manusia.

“Program JKN-KIS akan meningkatkan angka harapan hidup sebesar 2,9 tahun. Program JKN-KIS berkontribusi sebesar 0.84% dari total PDB Indonesia, kenaikan 1 % kepesertaan JKN-KIS setara dengan peningkatan pendapatan masyarakat sebesar Rp1 juta/tahun/kapita,” paparnya.

Dia mengatakan program JKN-KIS berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja sebesar 1,45 juta orang pada tahun 2016, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 2,56 juta orang per tahun hingga 2021. Dia mengatakan seiring dengan banyaknya rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga dapat terus menambah dampak positif dari program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper