Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOMINASI BUMN : Presiden Jokowi Perintahkan Ratusan Anak Usaha Dimerger atau Dijual

Presiden Joko Widodo mengaku sudah mengetahui dominasi peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap sejumlah proyek dan memerintahkan agar ratusan anak usahanya dimerger.
Presiden Joko Widodo (tengah) minum kopi dalam acara Ngopi Sore Bersama Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10)./ANTARA-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (tengah) minum kopi dalam acara Ngopi Sore Bersama Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sudah mengetahui dominasi peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap sejumlah proyek dan memerintahkan agar ratusan anak usahanya dimerger.

Kepala Negara mengatakan telah memerintahkan langsung kepada kementerian terkait dalam rapat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, kemarin.

"Saya sudah perintahkan kemarin, yang 800 [perusahaan] dimerger atau kalau perlu dijual. Ngapain BUMN ngurusin katering, nyuci baju, saya tunjuk langsung," kata Presiden Jokowi dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia, Selasa (3/10/2017).

Dia juga telah memerintahkan bagi BUMN yang berada di daerah untuk melimpahkan kesempatannya kepada pengusaha daerah. Pihaknya meminta masukan dari sejumlah daerah, masalahnya disebabkan oleh ketidakmampuan pengusaha daerah atau memang sudah dikerjakan oleh anak cucu BUMN.

Menurutnya, semua permasalahan harus diungkapkan secara langsung dan terbuka. Presiden akan menyediakan waktu khusus untuk berbicara bersama pelaku usaha dan BUMN.

"Enggak apa-apa bicara blak-blakan dengan saya. [Pihak] yang sakit enggak apa-apa, tetapi untuk kebaikan negara," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper