Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Kaya Karena Trust & Berbagi

Beberapa CEO gajinya kadang kalah dibandingkan dengan seorang konsultan karena konsultan lebih terbuka kepada kepentingan masalah owner klien.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi
Bisnis.com, JAKARTA — Barangkali di antara Anda, ada yang bertanya-tanya sejatinya rahasia uang itu apa? Begini rahasia uang adalah besar kecilnya uang yang tergantung dari besar kecilnya kepentingan.
 
Rahasia ini menjawab tiga pertanyaan:
 
1. Mengapa karyawan yang jabatan semakin tinggi, gajinya besar?  Karena mereka mengurusi kepentingan atasannya yang lebih besar. Bila Anda langsung berada di bawah owner, dan  reward yang Anda masih terbatas, itu besar kemungkinan karena adanya masalah pada interaksi trust atau kepercayaan antara Anda dengan owner. 
 
2. Oleh karena itu kuncinya uang adalah pada kemampuan relationship berhubungan dengan orang kaya.  Relationship ini bersifat mengikat,  oleh karena itu bila ada orang yang masih terobsesi ingin merdeka atau freedom alias bebas,  besar kemungkinan mereka semakin jauh rezekinya.  
 
Bukankah menjadi pengusaha adalah menjadi bos diri sendiri? Salah. Seorang pengusaha bukan bersifat independen namun interdependen berkaitan atau berhubungan dengan pihak lainnya.  Misalnya distributor berinteraksi dengan supplier,  pabrik,  dll.  
 
3. Kembali ke poin pertama di atas, bila Anda ingin tahu rahasia uang, Anda harus bertukar dengan kepentingan atasan.  Kepentingan diri kita paling makan tiga kali sehari tidak seberapa,  namun kenapa seseorang diberikan kekayaan karena menjalankan kepentingan "orang yang jauh lebih kaya".  
Beberapa CEO gajinya kadang kalah dibandingkan dengan seorang konsultan karena konsultan lebih terbuka kepada kepentingan masalah owner klien.  Seorang CEO seringkali terjebak urusan operasional perusahaan sedangkan konsultan mengurusi hal-hal strategis misalnya suksesi generasi kedua owner perusahaan,  dll.
 
Hampir semuanya perusahaan keluarga memiliki generation gap karena fenomena silver spoon. Anak-anak konglomerat sejak kecil dikelilingi oleh orang-orang yang bermotif,  secara jangka panjang ketika dewasa mereka akan membentuk sosok "kehilangan rasa bersyukur,  disebut #hedonism_complex".
 
Penulis:
Ir Goenardjoadi Goenawan MM
 
Penulis buku seri "Money Intelligent" dan e-book "Hidup adalah Pemekaran Berkah"
Dapatkan e-book "Kekuasaan adalah Key Driving Force Uang" [email protected]
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper