Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN JOKOWI Minta Bank Tak Malas Salurkan Kredit

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengeluhkan bank-bank yang hanya mengumpulkan dana pihak ketiga tanpa mampu menyalurkan kredit dengan baik.
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarrwan
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarrwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengeluhkan bank-bank yang hanya mengumpulkan dana pihak ketiga tanpa mampu menyalurkan kredit dengan baik.

"Jangan sampai kita asik mengumpulkan DPK, tapi pemberian kreditnya susah," katanya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Presiden mengatakan penyaluran kredit perbankan, yang walaupun terlihat bagus, tetapi sebenarnya penyalurannya hanya ke debitur yang sama.

"Orangnya bisa dihitung, tidak menyebar, tidak merata, dan ini yang harus kita mulai [perbaiki]," imbuhnya.

Berdasarkan bahan paparannya, pada akhir 2017 OJK mencatat ekses likuiditas perbankan sebesar Rp626 triliun, pertumbuhan DPK 11,16%, dan pertumbuhan kredit 8,3%.

Sementara itu, target pertumbuhan kredit tahun ini adalah 12,2% dan DPK 11,6 %.

Selain itu, dia mengharapkan sektor perbankan dapat lebih mendongkrak ekonomi rakyat tingkat bawah seperti usaha mikro, kecil dan menengah.

Menurutnya, untuk melakukan hal tersebut, memang dibutuhkan usaha lebih banyak dalam membimbing rakyat-rakyat kecil agar dapat meningkatkan kemampuan ekonomi mereka.

"Tapi itulah memang yang harus kita lakukan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper