Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Incar Pembiayaan Perumahan Tumbuh 68%

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menargetkan penyaluran pembiayaan perumahan pada tahun ini akan bertambah Rp3,9 triliun atau tumbuh 68,42% secara tahunan.
Logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)./Istimewa
Logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)./Istimewa

JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menargetkan penyaluran pembiayaan perumahan pada tahun ini akan bertambah Rp3,9 triliun atau tumbuh 68,42% secara tahunan.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, pihaknya mengincar penyaluran pembiayaan perumahan sebesar Rp9,6 triliun pada tahun ini. Target tersebut, bertumbuh 68,42% dari realisasi penyaluran pembiayaan pada 2017 yang tercatat Rp5,7 triliun.

Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menggandeng sejumlah penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) baru seperti bank pembangunan daerah (BPD), perusahaan pembiayaan, bank syariah, dan bank konvensional.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada tahun ini, SMF akan melakukan sejumlah aksi penerbitan surat utang atau obligasi.

Hari ini, Rabu (21/2/2018), SMF mencatatkan penerbitan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap III/2018 senilai Rp2 triliun. Obligasi yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu memperoleh rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Menurut Ananta, surat utang tersebut sudah oversibcribed hingga Rp4 triliun, atau melampaui kebutuhan senilai Rp2 triliun. “Ini menunjukkan minat investor yang tinggi untuk berinvestasi,” kata Ananta (21/2/2018).

Adapun masa penawaran umum obligasi ini telah berlangsung pada 9 Februari hingga 14 Februari 2018, dengan penjatahan pada 15 Februari 2018. Selanjutnya, distribusi secara elektronik pada 20 Februari dan pencatatan di BEI pada hari ini.

Obligasi terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp1 triliun dengan bunga tetap sebesar 6% dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Adapun untuk seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp800 miliar, tingkat bunga 6,85% dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Selanjutnya Seri C sebesar Rp200 miliar, dengan bunga sebesar 6,95% berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper