Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Usaha Saat Pensiun? Perhatikan Hal Ini

Tidak ada dalam kamus bisnis di mana dan kapan seseorang harus memulai menjalankan usaha. Jadi, mungkin benar memasuki masa pensiun bukanlah akhir dari karir. Para pensiunan masih dapat berkarya dengan mempersiapkan pilihan bisnis.
Dana pensiun/Istimewa
Dana pensiun/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Tidak ada dalam kamus bisnis di mana dan kapan seseorang harus memulai menjalankan usaha. Jadi, mungkin benar memasuki masa pensiun bukanlah akhir dari karir. Para pensiunan masih dapat berkarya dengan mempersiapkan pilihan bisnis.

Memulai bisnis memang bukan perkara mudah. Terlebih jika memulai usaha di usia senior.

Head of SME New Business Bank Commonwealth Weddy Irsan membenarkan tidak ada kata terlambat untuk memulai usaha. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan pensiunan ketika akan membuka usaha.

Pertama, Usaha yang baru dimulai tentu memiliki risiko untuk gagal, ketika orang sudah memasuki usia pensiun, tentu tidak bisa mengambil risiko terlalu besar dalam usahanya, hal yang berbeda ketika memulai usaha di usia yang lebih muda, karena masih memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dari kesalahan.

Kedua, usaha yang cocok untuk memulai usaha setelah pensiun adalah usaha yang tidak memiliki risiko yang terlalu besar, serta bisa juga disesuaikan dengan kapabilitas yang ada. Misalnya sebelum pensiun bekerja di perusahaan produksi consumer goods, sehingga memiliki keahlian dan koneksi yang cukup untuk memulai usaha distribusi consumer goods.

Contoh lain, bisa juga membuka bisnis yang sudah lebih teruji dan terbukti misalnya membeli/membuka usaha waralaba.

Ketiga, Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memilih usaha yang tidak memerlukan kontrol terlalu banyak dari pemilik usaha, sehingga dapat memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga. Hal ini tentu berbeda dengan kondisi orang yang memulai usaha di usia yang lebih muda.

“Jadi memulai usaha setelah pensiun, bisnis yang baik adalah bisnis yang dimuali dengan niat, pengetahuan dan kemamampuan yang disesuaikan,” katanya.

Selain itu, pensiunan juga perlu berhati-hati dalam menggunakan uang pensiun untuk berbisnis, karena sangat berisiko. Apabila bisnis gagal maka dana yang digunakan untuk hidup setelah pensiun habis.

“Maka sebaiknya ada alokasi dana terpisah untuk memulai bisnis dan untuk pensiun. Tentunya dana tersebut harus dipersiapkan jauh sebelumnya,” jelasnya.

Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menambahkan Saat ini masyarakat dinilai belum sadar dan belum mempersiapkan masa pensiun. Rata-rata harapan hidup adalah 70-80 tahun, sedangkan masa pensiun dimulai dari usia 55.

“Artinya ada 15-25 tahun hidup dalam masa pensiun, tentu perlu ada persiapan dan perencanaan financial yang matang,” tambah Ivan.

Sebaiknya, lanjutnya dana pensiun dipersiapkan sejak memiliki penghasilan pertama kali. Mengingat setiap tahun angka inflasi meningkat, sebaiknya dana ini dikumpulkan melalui investasi, bukan dengan cara menabung ataupun deposito. Misalnya seperti saham, reksa dana, dan juga asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper