Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar pengurangan porsi kepemilikan obligasi AS oleh China serta bertambahnya populasi tua di Eropa menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Kamis (18/10/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Aksi China Dorong Beragam Spekulasi. Sikap China yang kembali mengurangi porsi kepemilikan surat berharga dalam bentuk obligasi AS memunculkan sejumlah spekulasi di pasar yang dikaitkan dengan kelanjutan tensi dagang dengan AS. (Bisnis Indonesia)
ECB Waspadai Kenaikan Populasi Tua di Eropa. Bertambahnya populasi tua di Eropa diperkirakan dapat menjadi batu sandungan bagi kebijakan moneter Bank Sentral Eropa secara permanen, yang akhirnya menimbulkan resesi berkepanjangan dan melemahkan pemulihan ekonomi. (Bisnis Indonesia)
Investor Soroti Pandangan Hawkish The Fed, Wall Street Melemah. Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (17/10/2018), setelah Federal Reserve menunjukkan kesepakatan mengenai perlunya menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut. (Bisnis.com)
Dampak Hilangnya Khashoggi Kian Meluas. Dampak hilangnya seorang jurnalis warga negara Amerika Serikat (AS) Jamal Khashoggi terhadap perekonomian Arab Saudi kian meluas. Banyak tokoh dan petinggi perusahaan skala internasional enggan menghadiri Konferensi Future Investment yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. (Kontan)
Ekonomi Tiongkok Melambat di Triwulan Tiga. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal III 2018 diprediksi melambat karena penurunan investasi dan meningkatnya perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Data resmi Pemerintah Tiongkok mengenai angka terbaru produk domestik bruto (PDB) ini dijadwalkan keluar pada 19 Oktober 2018. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
