Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan Apple di pasar smartphone di seluruh dunia secara keseluruhan terus melambat karena kalah saing dengan vendor yang lebih kecil asal China yang meluncurkan produk dengan harga lebih terjangkau.
Menurut perkiraan terbaru dari IDC, penjualan smartphone di seluruh dunia untuk kuartal kedua 2014 tumbuh 23,1% dari tahun ke tahun karena usaha smartphone untuk terus menggerus pasar ponsel dengan rekor pembukuan pengapalan pada kuartal itu sebanyak 295,3 juta pengiriman.
Penjualan iPhone besutan Apple memang naik dari 31,2 juta unit pada kuartal II 2013 menjadi 35,1 juta unit pada kuartal II 2014. Namun, bila dilihat dari sisi pangsa pasar, ruang gerak Apple terus menurun dari 13% pada kuartal sama 2013 menjadi hanya 11,9% pada kuartal II 2014 sehingga pertumbuhan penjualan perusahaan itu hanya 12,4%.
Di posisi teratas, memang pasar Samsung tetap mendominasi dengan estimasi pengiriman mencapai 74,3 juta unit. Namun pangsa pasar mereka tergerus dari 32,3% pada kuartal II 2013 menjadi hanya 25,2% pada kuartal II 2014 sehingga pertumbuhan perusahaan itu minus 3,9%.
Uniknya, vendor asal China yang lebih kecil seperti Huawei dan Lenovo terus membukukan pertumbuhan yang signifikan. Huawei misalnya, dengan pengiriman 20,3 juta smartphone pada kuartal II 2014 mencatatkan rekor pertumbuhan 95,1%. Padahal, pangsa pasar perusahaan itu hanya 6,9%.
Sementara, Lenovo yang mengirim 15,8 juta smartphone pada kuartal tersebut membukukan pertumbuhan hingga 38,7% dengan pangsa pasar hanya 5,4%.
“Pasar negara berkembang didukung oleh vendor lokal yang terus bertindak sebagai katalis utama untuk pertumbuhan smartphone. Di antara vendor teratas di pasar, berbagai produk asal China telah melebihi ekspektasi pada kuartal II 2014. Sejauh ini yang paling mengesankan adalah Huawei, hampir dua kali lipat pengiriman dari tahun lalu, diikuti oleh kinerja yang kuat dari Lenovo,” tulis laporan IDC seperti dikutip dari Macrumors.com Rabu (30/7/2014).
Namun, IDC mencatat, rencahnya pengiriman pada kuartal II memang biasanya dicatat oleh Apple. Pasalnya, jadwal musiman rilis perusahaan asal Amerika itu biasanya pada kuartal III dan kuartal I. Hanya saja, IDC melihat, Apple akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan ketika iPhone 6 telah dirilis untuk memenuhi permintaan konsumen untuk perangkat yang lebih besar.
Bahkan, Apple juga telah melakukan upaya untuk merilis perangkat murah di BRIC (Brazil, Rusia, India, Cina) yang merupakan pasar yang matang untuk pertumbuhan tetapi sulit bagi perusahaan itu untuk bersaing dengan segudang perangkat murah besutan Lenovo dan Huawei di pasar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
