Penjualan Notebook Gaming‎: Asus Klaim Kuasai 68% Marketshare

Sholahuddin Al Ayyubi
Jumat, 9 Desember 2016 | 09:26 WIB
Asus EeeBook E202
Asus EeeBook E202
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA--Produsen notebook Asus mengklaim ‎telah menguasai pangsa pasar notebook gaming sebesar 68% sejalan dengan pertumbuhan penjualan notebook gaming Asus yang meningkat sekitar 5% sepanjang tahun ini.
 
Juliana Cen, Country Product Leader Asus memprediksi pasar notebook gaming dinilai masih sangat menggiurkan pada tahun depan. Pasalnya, komunitas dan perlombaan game online dewasa ini semakin banyak, sehingga potensi penjualan notebook gaming diprediksi akan meningkat pada 2017.
 
"‎Kalau saya melihatnya, tren notebook gaming ini pasti akan semakin meningkat penjualannya di tahun depan, soalnya komunitas gamer semakin hari semakin bertambah," tuturnya di Jakarta, Kamis (8/12).
 
Berdasarkan data Newzoo, total pengeluaran untuk game Indonesia pada 2014 menembus angka Rp13 triliun. Tahun depan, angka tersebut diprediksi juga akan mengalami peningkatan menjadi Rp27 triliun.
 
Newzoo juga menyebutkan Indonesia merupakan pasar gamers terbesar di wilayah Asia Tenggara. ‎Jika rata-rata setiap tahun pasar game di wilayah Asia Tenggara pertumbuhannya hanya mencapai sekitar 28%, maka pasar game Indonesia mampu menembus angka pertumbuhan sebesar 37,3%.
 
Menurut Juliana, produsen notebook global tersebut akan memainkan strategi pendekatan kepada sejumlah komunitas gamer untuk menjual notebook gaming Asus. Dia mengatakan untuk memperkuat marketsharenya, Asus juga akan mempertahankan fitur yang ada pada notebook gaming besutannya seperti aircooler.
 
"Kalau hanya spesifikasi seperi RAM besar dan prosesor tinggi, itu biasa.‎ Tapi yang menurut kami penting itu adalah fitur yang ada di dalam notebook itu sendiri," katanya.
 
Selain itu, dia juga tengah menargetkan penjualan produk notebook Asus setiap bulannya lebih dari 2.000 unit pada tahun depan. Menurutnya, tahun depan Asus akan mengerahkan tenaga untuk fokus memasarkan notebook gamingnya ke pasar Indonesia.
 
"Kami akan coba fokus pada notebook gaming ini, tapi ini bukan berarti kami akan mengabaikan produk yang lainnya, semuanya akan menjadi fokus kami," ujarnya.
 
Berkaitan dengan itu, Asus juga telah meluncurkan notebook gaming ROG Strix GL 702 dan ROG GL 553 yang dinilai dapat memperkuat marketshare Asus di Indonesia.
 
Menurut Juliana, ke dua notebook teranyarnya tersebut ‎akan dilepas ke pasar Indonesia dengan banderol diatas Rp15 juta. Dia optimistis produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh konsumen notebook di Indonesia.
 
"Kami optimis dua produk ini dapat laris manis di pasaran. Lihat saja nanti ya," tukasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper