Bisnis.com, JAKARTA-Ketika banyak smartphone berlomba menawarkan sistem keamanan fingerprint, raksasa produsen smartphone Samsung justru dikabarkan akan menghapus sistem tersebut.
Fingerprint scanner, pemindai sidik jari, yang dulu hanya ada di handset mewah kini juga bisa didapati di ponsel berharga murah.
Alih-alih menghapus fingerprint, Samsung dikabarkan akan menggantinya dengan deteksi wajah.
Cuitan dari China, mengatasnamakan staf Samsung, menyatakan “Kami akan mematikan fingerprint. Sudah kuno”.
Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ memakai pemindai sidik jari dan iris, selaput pelangi mata.
Tetapi, pemindai iris dikabarkan berjalan lambat dan tidak bisa diandalkan sehingga Samsung menambahkan pengenal wajah, yang dapat membuka kunci dalam 0,1 detik.
Dikutip dari laman Phone Arena, analis pakar Apple, Ming Chi-Khi, pernah menyatakan iPhone 8 mungkin akan memakai deteksi wajah untuk menggantikan pemindai sidik jari Touch ID.
Model ponsel Apple itu juga dikabarkan akan memakai displat edge-to-edge, seluruh bagian depan akan menjadi layar.
Tombol home dihapus, Touch ID akan diganti dengan sistem deteksi wajah atau Apple akan menempelnya di bawah display, yang menjadi area khusus fungsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
