Bisnis.com, JAKARTA - Hampir separuh pengguna mobile browser di Indonesia tidak puas dengan default browser yang ada pada smartphone mereka. Penyebab utamanya karena lambat, boros konsumsi data dan sering crash.
Ketidakpuasan pengguna smartphone terungkap dalam survei yang dilakukan Opera Mobile Browser Satisfaction Index. Survei tersebut digelar di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya Medan, dan Makassar.
Tujuannya, untuk mengetahui lebih lanjut kebiasaan browsing para pengguna smartphone di Indonesia serta bagaimana mereka menggunakan Internet pada perangkat mereka.
Lebih lanjut, survei ini menunjukkan sebanyak 10% responden berusia 18--25 tahun menggunakan peramban bawaan pada smartphone. Mayoritas dari responden tersebut memilih menggunakan browser pihak ketiga untuk mendapatkan kenyamanan saat mengakses Internet.
Ivollex Hodiny, Growth Director of Asia Opera Software, mengatakan alasan utama mengapa responden menggunakan browser lain adalah mereka mencari penggunaan dan akses Internet yang lebih mudah.
"Memilih browser yang bagus sangat penting bagi mereka, mengingat hampir dari 2/3 responden dalam survei ini mengakses browser pada smartphone mereka lebih dari delapan kali dalam sehari," ujar Ivollex Hodiny, melalui rilis yang diterima Bisnis, Kamis (25/5/2017).
Hasil survei ini menegaskan laporan We Are Social 2017 yang dirilis pada Januari lalu. Berdasarkan laporan tersebut, pengguna Internet Indonesia menghabiskan hampir empat jam dalam sehari untuk menjelajah Internet menggunakan browser mereka. Bahkan Indonesia termasuk dalam 10 negara teratas yang menghabiskan waktu online terbanyak.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar pengguna smartphone di Indonesia menggunakan browser untuk mencari informasi, membaca berita, dan mengakses media sosial. Berdasarkan survei, jenis informasi paling populer yang dicari responden saat menggunakan browser adalah gaya hidup (57%), kesehatan (52%), dan pendidikan (50%).
"Akan tetapi, jika kita membahas secara rinci mengenai jawaban dari para responden, data menunjukkan bahwa responden pria dan wanita benar-benar memiliki kepentingan berbeda terkait jenis informasi yang mereka cari," jelasnya.
Dia mengungkapkan responden pria lebih tertarik dengan informasi yang berkaitan dengan olahraga, teknologi dan kesehatan, sementara responden wanita memilih informasi tentang gaya hidup, kesehatan, dan hiburan atau gosip. Selain itu, responden pria cenderung menggunakan mobile browser lebih banyak dibandingkan wanita.
“Pengguna smartphone di Indonesia sangat suka menggunakan mobile browser mereka yang lebih dari setengahnya menggunakan browser tidak lebih dari delapan kali sehari," ujarnya.
Adapun, jumlah responden pria yang menggunakan peramban mobile delapan kali sehari lebih banyak ketimbang responden wanita, dengan persentase masing-masing 71% dan 59%.”
Hasil survei juga menunjukkan bahwa hampir separuh pengguna browser smartphone di Indonesia (45%) menyukai fitur penghemat data dibandingkan dengan fitur lainnya. Fitur penghemat data ini lebih banyak disukai oleh responden pria dengan persentase 42% dan hanya 33% untuk responden wanita.
"Lebih lanjut, hasil survei menunjukkan bahwa responden pria lebih sering menggunakan fitur penghemat data dibandingkan responden wanita, namun keduanya menganggap fitur ini lebih penting dibandingkan fitur lainnya seperti offline mode, night mode atau news feed," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
