Mau Tahu Fitur Aplikasi Ayo Mudik?

Agne Yasa
Senin, 19 Juni 2017 | 17:42 WIB
Product Manager Kudo Agung Putra Pratama mengatakan sejak diluncurkan, aplikasi Ayo Mudik telah mendapatkan respons yang positif
Product Manager Kudo Agung Putra Pratama mengatakan sejak diluncurkan, aplikasi Ayo Mudik telah mendapatkan respons yang positif
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi Ayo Mudik resmi diluncurkan pada 15 Juni 2017 lalu dan bertujuan untuk memberikan informasi bagi para pemudik. 

Project Lead Aplikasi Ayo Mudik sekaligus Product Manager Kudo Agung Putra Pratama mengatakan sejak diluncurkan, aplikasi Ayo Mudik telah mendapatkan respons yang positif. 

"Downloader sudah 8.900 dari 15 Juni. Untuk saat ini masih di android, pertimbangannya banyak yang pakai," ujar Agung usai Konferensi Pers Kesiapan Layanan Kominfo dalam Mudik Lebaran 1438 H, di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Dia mengatakan pihaknya terus memperbarui dan menambahkan informasi dari mitra yang bekerja sama dengan Kominfo di aplikasi Ayo Mudik ini. 

Adapun informasi yang dapat diakses lewat aplikasi Ayo Mudik ini seperti data cuaca yang berasal dari BMKG dan jalur mudik yang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. 

"Untuk jalur mudik, saat ini yang di aplikasi baru pulau Jawa tapi dalam waktu dekat akan melakukan update untuk jalur Sumatera dan Bali, Rabu ini," katanya. 

Selain itu, fitur lainnya yaitu trafik real time untuk kemacetan yang menggunakan servis dari Google.

"Jadi mendapat sambungan dari Google untuk trafik jalur yang dipilih," ujarnya. 

Kemudian, aplikasi Ayo Mudik juga memberikan informasi terkait posko mudik, posko kesehatan, bengkel, tempat istirahat (rest area) yang dikoordinasikan dengan Jasa Marga, SPBU, dan ATM. 

"Kami masih menerima data dari Kominfo dan mitra yang lain, akan terus diperbarui yang ditekankan yaitu aplikasi stabil dari sisi platform dan data dapat dipercaya oleh user dan akurat," katanya.

Dia mengatakan pihaknya juga menyiapkan kapasitas server yang mumpuni untuk mengantisipasi lonjakan pengguna yang mengakses aplikasi ini. 

"Tantangan bagi kami menciptakan aplikasi yang nanti pemudik secara langsung mengakses ini, antisipasi dari sisi server," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper