Apple Bangun Pusat Data di China Senilai US$1 Miliar

Newswire
Kamis, 13 Juli 2017 | 10:14 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Apple Inc merencanakan membangun pusat data di China demi mematuhi peraturan baru negara tersebut yang meminta perusahaan asing harus menyimpan data di dalam negeri.

Perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini akan membangun pusat data baru di Provinsi Guizhou, seperti diberitakan laman Phone Arena, senilai 1 miliar dolar.

“Tambahan pusat data ini akan memperbaiki kecepatan dan tingkat kepercayaan terhadap produk kami, juga layanan, selain untuk menyesuaikan diri dengan peraturan yang baru berlaku,” kata Apple.

Apple akan bekerja sama dengan perusahaan setempat, GCBD, untuk iCloud.

Apple merupakan perusahaan asing pertama di China yang berusaha mematuhi peraturan setempat, yang lainnya merasa keberatan dengan undang-undang tersebut karena berisiko terhadap data mereka.

Pemerintah China membuat peraturan tersebut demi mengatasi serangan siber dan terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper