Bisnis.com, JAKARTA – Peluncuran produk-produk iPhone terbaru oleh Apple kemarin sayangnya harus berujung pada pelemahan harga saham Apple Inc. beserta sejumlah pemasok di seluruh daratan China.
Dalam acara peluncuran resmi iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X pada Selasa (12/9) waktu setempat, CEO Apple Inc. Tim Cook dipandang tidak banyak memberi kejutan besar seperti yang diharapkan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan sesi perdagangan kemarin, saham Apple turun 0,4% di US$160,86 per lembar saham. Padahal pada perdagangan Senin (11/9), sebelum acara tersebut, harga saham Apple Inc. berakhir naik tajam, 1,81% di posisi 161,50.
Performa Apple turun bersama beberapa pemasok besarnya, akibat terbebani kekecewaan investor bahwa rilis iPhone X, yang baru akan tersedia pada 3 November, ternyata lebih lama dari yang diperkirakan.
Di antara emiten yang sahamnya terbebani adalah Pegatron Corp., perusahaan asal Taiwan yang merakit iPhone, dan manufaktur layar asal Korea Selatan, LG Display Co.
Menurut data yang dihimpun Bloomberg, saham Cowell e Holdings Inc. yang terdaftar di Hong Kong anjlok 6,6%. Perusahaan ini diketahui memproduksi kamera iPhone serta memperoleh sekitar 81% pendapatannya dari Apple.
Sementara itu, harga saham Taiwan Catcher Technology Co. mengalami penurunan terbesar sejak bulan November.
“Catcher Technology memproduksi sarung (case) logam yang digunakan di laptop dan smartphone, sedangkan produk iPhone yang baru memiliki sarung kaca,” kata Allan Lin dari Concord Securities Co., seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/9/2017).
Di sisi lain, saham Quanta Computer Inc., yang merakit Apple Watch, mendapatkan dorongan bersama dengan AAC Technologies Holdings Inc. Menurut Jefferies Group, dorongan tersebut didapatkan dari upgrade fungsi suara iPhone dan dihilangkannya tombol Home.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
