Bisnis.com, JAKARTA – Dalam upayanya mengembangkan teknologi virtual reality, Facebook mengumumkan Oculus Go, perangkat virtual reality (VR) yang akan dirilis pada 2018 mendatang.
Dilansir dari BBC, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan perangkat yang akan dijual dengan harga US$199 tersebut akan menjadi pengalaman VR yang paling mudah diakses.
Selama ini, penjualan perangkat keras VR perusahaan tergolong lambat sejak diluncurkannya headset Oculus Rift pertama pada Maret 2016.
"Jika VR dapat dijual secara massal pada titik harga ini, saya pikir bisa disimpulkan bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi," kata John Delaney, Analis IDC, seperti dikutip BBC.
Saat ini, cara yang paling terjangkau untuk mendapatkan teknologi VR Facebook adalah dengan menggunakan Samsung Gear VR yang dijual US$129 , namun masih membutuhkan smartphone Samsung kelas atas agar bisa bekerja.
Berbicara di konferensi pengembang VR tahunan Facebook di San Jose, Mark mengakui adopsi teknologi ini sampai sekarang masih tergolong lambat. Tapi dia mengatakan bahwa tujuan perusahaannya adalah suatu hari nanti akan membuat pengguna VR menyentuh satu miliar orang.
| Baca Juga Facebook, Twitter & Google Ungkap Trump |
|---|
Untuk sampai di sana, perusahaan perlu menciptakan perangkat VR mandiri premium yang menawarkan pergerakan bebas. Namun, sampai saat ini rencana tersebut masih belum berhasil, karena Oculus Go masih akan dianggap sebagai perangkat VR terjangkau.
Namun, kepala divisi VR, Hugo Barra memberikan rincian lebih lanjut tentang Project Santa Cruz, perangkat prototipe kelas atas Facebook yang akan menawarkan pelacakan gerakan tanpa perlu menggunakan komputer, atau penempatan sensor di sekitar rumah.
Banyak yang berharap Project Santa Cruz akan dirilis ke publik, Hugo Barra hanya memberikan bocoran bahwa pengembang mengupayakan perangkat tersebut dapat digunakan dan ridilis dalam 12 bulan ke depan.
Sampai saat itu, Oculus Go adalah harapan terbesar Facebook dalam meningkatkan adopsi virtual reality di kalangan masyarakat umum. Perangkat akan dikirim ke pengembang untuk mulai dikembangkan pada bulan November tahun ini, dan diklaim akan menawarkan pengalaman visual yang lebih baik daripada Gear VR milik Samsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
