Penjualan iPhone 8 Diisukan Buruk, Saham Apple Anjlok

Renat Sofie Andriani
Jumat, 20 Oktober 2017 | 14:03 WIB
Dummy iphone 8/Istimewa
Dummy iphone 8/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham Apple Inc. anjlok sekitar 2,5% pada akhir perdagangan Kamis (19/10) saat para broker dan pedagang berspekulasi tentang buruknya permintaan berikut pemangkasan produksi iPhone 8, menjelang peluncuran iPhone X.

Apple tidak lagi memberikan update reguler terkait jumlah penjualannya, namun indikasi dari alur pasokan, operator telepon, dan analis yang melacak sektor ini telah memicu wacana buruk tentang penjualan produk smartphone terbarunya.

Analis KeyBanc Capital Markets John Vinh awal pekan ini melaporkan bahwa survei toko menunjukkan bahwa penjualan iPhone 7 justru lebih baik dari iPhone 8, hanya sebulan setelah peluncuran produk baru itu.

Sementara itu, iPhone X, yang telah lama dinanti-nantikan para penggemar iPhone, akan dipasarkan mulai 3 November.

Beberapa analis mengutip sebuah laporan surat kabar Economic Times yang berbasis di Taiwan berbicara tentang pemangkasan pesanan sebesar 50% untuk iPhone 8.

Para analis meyakini Apple cenderung akan lebih fokus pada iPhone X yang digadang-gadang memiliki tampilan sangat berbeda dibandingkan dengan produk pendahulunya. iPhone X akan dipatok mulai seharga US$999 dan diharapkan akan meningkatkan margin perusahaan.

Analis Rosenblatt Securities Jun Zhang yakin bahwa Apple bisa mengurangi produksi iPhone 8 dan menggeser kapasitasnya ke iPhone X seiring dengan ekspektasi bahwa ponsel premium tersebut akan terjual dengan cepat.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa campuran produksi antara iPhone 8/8 Plus dan iPhone X adalah 50:50, namun alokasi iPhone X bisa meningkat hingga 60%-70% pada bulan Desember dan bahkan lebih pada kuartal yang berakhir Maret,” tulis Zhang dalam risetnya, seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat (20/10/2017).

Sejumlah analis Deutsche Bank, bagaimanapun, mengecilkan pentingnya pengurangan produksi iPhone 8 demi mendukung iPhone X.

“Kami masih mengharapkan [perusahaan manufaktur] Hon Hai, Pegatron, dan Wistron untuk memperhitungkan 68%-70%, 24%-26%, dan 5%-6% dari total produksi pada kuartal IV/2017 (serupa dengan kuartal III/2017). Pegatron dan Wistron harus mengambil lebih banyak pesanan iPhone 8/8Plus, sedangkan Hon Hai mengalihkan sumber dayanya ke iPhone X,” tulis mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper