Gandeng Mobile Legends, PT 24 Jam Online Targetkan 5 Juta Pelanggan

Dewi Andriani
Kamis, 9 November 2017 | 00:32 WIB
Mobile Legends/Istimewa
Mobile Legends/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Tren masyarakat bermain game online kini semakin didominasi game mobile dibandingkan dengan game PC atau Konsol

Ashadi Ang, Direktur Eksekutif PT Dua Puluh Empat Jam Online, perusahaan penerbit voucher game online UniPin mengatakan dari 2,5 juta gamers yang berlangganan UniPin, 60 persen merupakan pemain game mobile. Sementara pelanggan yang bermain games dari PC hanya 40 persen.

"Dari tiga tahun lalu tren game mobile sudah menjamur dan booming akhir tahun lalu. Dulu paling besar melalui PC yaitu 80 persen, dan hanya 20 persen yang mobile. Sekarang sudah 60 persen mobile dan 40 persen PC," ujarnya, Rabu (8/11/2017).

Salah satu game mobile yang banyak digandrungi para gamers Tanah Air ialah Mobile Legends. Setidaknya terdapat 10 juta pengguna aktif yang bermain games tersebut di Indonesia.

Besarnya potensi pemain games Mobile Legends tersebut mendorong PT Dua Puluh Empat Jam Online menggandeng Moonton, publisher game Mobile Legends meluncurkan portal ml.unipin.co.id.

Melalui portal tersebut para pemain game Mobile Legends dapat melakukan top up dan membeli beragam item untuk meningkatkan pengalamannya bermain games tersebut.

"UniPin sebagai perusahaan payment gateway games kini resmi menjadi official payment partner dari Mobile Legends di Indonesia. Dengan kerja sama ini saya yakin tahun depan 80 persen pelanggan berasal dari gamers mobile, dan 20 persen dari PC," ujarnya.

Para pengguna dapat membeli paket mulai dari yang terkecil yaitu Rp10 ribu hingga Rp500 ribu. Selain itu, UniPin juga menyediakan pembelian bundling starlight member dengan banderol Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

Di samping itu, Ashadi juga optimistis jumlah pelanggan yang aktif melakukan transaksi melalui UniPin akan meningkat dari 2,5 juta pelanggan menjadi 5 juta pelanggan hingga akhir tahun depan.

"Mobile Legends ini jumlah pengguna aktifnya 10 juta tapi ada yang berlangganan voucher dan tidak. Harapan kami melalui kerja sama ini bisa mendapatkan tambahan pelanggan dari 2,5 juta active user paid menjadi 5 juta," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper