Pasar Ponsel Diprediksi Tumbuh 6%

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 17 Januari 2018 | 13:24 WIB
telepon seluler (ponsel)/JIBI-Dwi Prasetya
telepon seluler (ponsel)/JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — IDC memperkirakan pasar ponsel pintar tumbuh 6% pada 2018. Pendorong utamanya adalah pergeseran konsumen ke produk dengan spesifikasi lebih tinggi.

Associate Market Analyst IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan beragam fitur yang tersedia dalam ponsel pintar menopang pertumbuhan volume penjualan ponsel pintar.

Konsumen di Indonesia, jelasnya, semakin akrab dengan berbagai fitur dan teknologi terbaru yang disediakan oleh produsen ponsel. Mereka semakin sering mengakses media sosial, konten hiburan seperti streaming audio dan video, hingga gim mobile.

Baca Juga Printer 3D Turbo

Hal ini mendorong permintaan atas produk-produk yang berspesifikasi lebih tinggi. Sebelumnya, pendorong utama penjualan ponsel di Indonesia adalah pengguna baru ponsel pintar (first time buyer).

IDC memperkirakan volume penjualan ponsel pintar bakal tumbuh 6% pada 2018. Seperti kuartal III/2017, ponsel pintar di kelompok harga menengah diperkirakan tetap menguasai pangsa pasar terbesar pada 2018.

Pasar Ponsel Diprediksi Tumbuh 6%

sumber: IDC

Pada kuartal III/2017, ponsel kelas menengah atau mid-range dengan harga di kisaran US$200 hingga US$400 berkontribusi 32% dari total volume penjualan.

“Diprediksi bahwa segmen smartphone mid-range tersebut akan terus tumbuh di tahun 2018,” ujar Risky, Selasa (16/1/2018)

Terpisah, Wakil Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) Lee Kang Hyun mengatakan pihaknya optimistis dengan pertumbuhan pengguna ponsel pintar pada 2018.

Optimisme tersebut menilik asumsi pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita, dan penambahan generasi kategoris produktif yang “melek” teknologi.

“Tahun 2018 memiliki potensi pertumbuhan yang baik untuk smartphone.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper