BBM Versi Baru Dilengkapi QR Code dan Emoji Klasik

Duwi Setiya Ariyanti
Selasa, 6 Februari 2018 | 13:45 WIB
Blackberry/Istimewa
Blackberry/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- BlackBerry Messenger versi terbaru siap dipasang untuk jenis sistem operasi Android dan iOS dengan sejumlah pembaruan.

Adapun, versi terbaru ini bukan lagi berupa beta melainkan siap digunakan di dua sistem operasi mayoritas secara global yakni Android dan iOS.

Sejumlah pembaruan pada aplikasi tersebut. Pertama, emoji klasik dari BBM. Kedua, terdapat fitur kode respons cepat atau quick response (QR) Code. QR Code ini nantinya bisa digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan penawaran atau situs.

Ketiga, rekaman suara dan pesan ukuran besar bisa diakses di grup obrolan. Keempat, pengguna bisa melihat lini masa teman hanya dengan menekan avatar. Kelima, BBM terbaru juga memungkinkan pengiriman gambar atau video tanpa mengurangi resolusi. Terakhir, pengembangan pengaturan pada grup obrolan dan mengurangi bug.

Semua pembaruan ini dilakukan untuk menarik lebih banyak pengguna BBM. Pasalnya, CEO BlackBerry John Chen meyakini valuasi perusahaannya bisa naik dengan semakin naiknya pengguna BBM. Meskipun, di satu sisi beredarnya BBM untuk ponsel selain BlackBerry menekan penjualan dari sisi peranti keras.

Sebagai gambaran, berdasarkan laman wearesocial.com, pada 2018 pengguna BBM sekitar 63 juta atau urutan dua terbawah bersama Kakaotalk dengan pengguna 49 juta. Angka ini terpaut jauh bila dibandingkan dengan aplikasi obrolan lainnya seperti WhatsApp dan Facebook Messenger dengan jumlah pengguna masing-masing sebanyak 1,3 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper