Bisnis.com, JAKARTA — HMD Global menyatakan ponsel Nokia 3310 versi 4G tidak akan dipasarkan di Indonesia.
Mark Trundle, Country Manager Indonesia dan ANZ HMD Global, mengatakan sampai saat ini tidak ada rencana untuk memasarkan versi 4G ponsel Nokia reborn tersebut baik di Indonesia maupun negara lainnya.
“[Versi] 4G murni hanya untuk di China,” kata Trundle dalam acara peluncuran Nokia 8, pada Selasa (13/2/2018).
Trundle menambahkan, HMD Global tetap mempertahankan pemasaran feature phone-nya meskipun kini telahmeluncurkan seri ponsel pintar premiumnya di Indonesia.
Melihat dari sisi populasi dan demografis Indonesia feature phone masih akan jadi bagian penting dari strategi Nokia di Tanah Air.
“Indonesia adalah pasar yang penting bagi Nokia, tentu kami masih akan mempertahankan leadership kami di segmen tersebut,” ujarnya.
| Baca Juga Ini Tren Digital 2018 Menurut IDC |
|---|
Namun, Trundle menolak membocorkan seria feature phone Nokia apalagi yang akan dibawa HMD ke Indonesia berikutnya.
“Lihat saja nanti, akan ada kejutan,” tukas Trundle.
Sebelumnya, tahun lalu HMD memasarkan Nokia 3310 Reborn 2G di Indonesia. Ponsel feature ini merupakan versi pembaruan dari Nokia 3310 versi awal yang ramai di pasaran sekitar 15 tahun lalu.
Ponsel Nokia 3310 Reborn ini dibekali dengan layar berwarna, kamera belakang 2 MP dan tambahan flash, serta slot microSD hingga 32 GB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
