Asus Tidak Takut Bersaing dengan Kafe Siber

Dhiany Nadya Utami
Selasa, 3 April 2018 | 19:35 WIB
Ilustrasi kafe siber/wikimedia commons
Ilustrasi kafe siber/wikimedia commons
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kafe siber yang menyediakan fasilitas penyewaan perangkat gim daring sering disebut sebagai salah satu kompetitor terberat yang memperkecil pasar laptop gim. Alih-alih merasa bersaing, vendor perangkat keras asal Taiwan, Asus, menganggap hal tersebut sebagai keuntungan.

Menurut Business Development Manager Asus Indonesia Jieming Liou, kafe siber dan perangkat gim mobile dinilai bisa melengkapi satu sama lain. Kebutuhan yang tak terpenuhi oleh kafe siber atau internet cafe (iCafe) dapat ditemukan di laptop gim.

“Mereka yang main di iCafe saat pulang ke rumah pasti ingin bermain juga, maka laptop gaming hadir di sana. Juga saat pengguna ingin berpergian,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Selebihnya dia tak khawatir karena kedua jenis perangkat gim tersebut juga memiliki pangsa pasar sendiri, sesuai dengan preferensi pengguna. Bagi para gamer, pemilihan perangkat bermain gim amat tergantung dengan kebiasaan dan perilaku bermain gim mereka.  

“Untuk Asus sendiri sebetulnya kami lebih diuntungkan karena memiliki rangkaian yang lengkap mulai dari entry level hingga produk bagi para gamer di level lebih serius,” tambah Product Manager Republic of Gamers Alistair Wu.

Adapun, berdasarkan data GfK Indonesia pada Desember 2017, Asus menguasai 64,1% pasar laptop gim berbasis kartu grafik Nvidia GTX. Asus juga memuncaki peringkat kategori laptop gim berlayar di atas 16 inci dengan menguasai 81,9% total pasar.

Liou menyatakan meski saat ini Asus menjadi pemimpin pasar, mereka tak menutup mata dari kompetitor yang makin agresif bersaing di lini laptop gaming. Mempertahankan posisi puncak, ujar Liou, jadi prioritas Asus selain terus berinovasi.

Menurutnya Asus memberi perhatian khusus terhadap produk laptop gim dari kompetitor mereka.

“Tentu kami terus mengawasi para kompetitor.  Dari sisi inovasi, spesifikasi, semuanya, kami usahakan terus jadi yang pertama,” ungkap Liou.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper