Nokia Perkenalkan Solusi Layanan Darurat Virtual

Dhiany Nadya Utami
Minggu, 17 Juni 2018 | 21:24 WIB
Model memperlihatkan Nokia 8 sebelum peluncurannya, di Jakarta, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Model memperlihatkan Nokia 8 sebelum peluncurannya, di Jakarta, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Nokia memperluas portofolio pusat komando dan pengendalian bagi institusi-institusi keamanan publik melalui peluncuran Advanced Command Center.

Head of Global Services Portfolio Sales di Nokia Asad Rizvi mengatakan bahwa Advance Command Center ini merupakan pendekatan baru untuk keamanan publik berbasis integrasi dan otomasi dan yang terus berkembang. Solusi ini mengoptimalkan alokasi sumber daya dan memungkinkan penyelarasan multilembaga seperti layanan lembaga kepolisian, kesehatan, dan pemadam kebakaran.

“Solusi ini memungkinkan panggilan telepon melalui berbagai media, kesadaran situasional menyeluruh melalui layanan video dan IoT, serta peningkatan kerja sama multilembaga melalui pusat tanggap darurat virtual,” jelasnya melalui keterangan pers, Minggu (17/6/2018).

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa Advanced Command Center dirancang untuk memenuhi kebutuhan institusi-institusi keamanan publik yang dihadapkan dengan tanggung jawab yang semakin besar dan transisi dari layanan tanggap darurat berbasis suara ke layanan yang berpusat pada broadband data.

Solusi ini menyediakan sistem panggilan darurat dari/ke berbagai media menggunakan kemampuan video untuk membantu lembaga keamanan publik dalam mendapatkan pemahaman visual tentang situasi kritis ketika panggilan darurat 911/112 diterima.

Adapun, sebagai bagian dari portofolio ViTrust Nokia, Advanced Command Center menggabungkan layanan darurat generasi berikutnya (NEXES), panggilan darurat sarat media yang canggih, serta kemampuan pengiriman tim dengan Integrated Operations Center Nokia untuk manajemen kota yang cerdas dan aman.

Pusat komando dan pengendalian dapat dihubungkan sedemikian rupa sehingga beban kerja panggilan darurat secara otomatis diseimbangkan antara pusat-pusat tanggap darurat virtual, sehingga dapat menjawab kebutuhan mission-critical dari ruang kontrol komando yang beroperasi sepanjang waktu secara real time.

Semua pusat komando dan pengendalian dilengkapi dengan tampilan terpadu dari situasi yang ada dan dapat mengakses data yang sama untuk meningkatkan kerja sama dan efisiensi pada tingkat lokal atau regional. Solusi ini diklaim akan mendukung sistem kota pintar atau smart city.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Riendy Astria
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper