Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran aplikasi peta di ponsel seperti Google Maps memudahkan beragam aspek dalam kehidupan sehari-hari. Bermula sebagai aplikasi untuk mencari lokasi, kini Google Maps semakin lengkap.
Tidak hanya informasi geografis. Google Maps juga menyediakan kondisi lalu lintas secara real-time, beragam referensi tentang lokasi, hingga petunjuk bagi para komuter yang menggunakan transportasi umum.
Namun, beragam fitur yang ditawarkan membuat aplikasi ini semakin kompleks. Mungkin, ada beberapa fitur yang Anda lewatkan di aplikasi ini.
Label Lokasi
Ketika mencari dan menjelajahi peta Google, Anda akan menemukan berbagai tempat dan point of interest yang sudah ditandai. Tempat-tempat ini bisa berupa ciri geografis, tetapi lebih sering berupa titik penting (point of interest) berupa kantor pos, toko, taman, rumah ibadah, dan sebagainya. Tempat tempat seperti ini tentunya sudah terkenal dan karena itu publik perlu tahu lokasi dan informasi tentang tempat tersebut.
| Baca Juga Lewat Find X, Oppo Ingin Naik Kelas |
|---|
Namun beberapa tempat yang penting buat Anda, seperti rumah pribadi atau rumah sahabat dan keluarga, tentunya tidak akan dicantumkan di Google Maps. Anda sebenarnya dapat menambahkan sendiri tempat ini dengan menambahkan label di Google Maps. Label ini hanya akan ditampilkan ketika Anda membuka aplikasi tersebut memakai akun Anda.
Untuk menambahkan label, Anda bisa mengklik suatu titik di Google Maps yang belum ditandai. Ini akan menampilkan informasi seperti kecamatan/distrik dan kota, serta koordinat.
Bila Anda mengklik koordinat, Anda akan mendapat pilihan untuk menambahkan label baru.
Tempat yang dilabeli ini, ataupun tempat yang sudah ada sebelumnya di Google Maps, juga dapat disimpan. Anda dapat menyimpannya sebagai favorit, dibintangkan (starred places), atau lokasi tujuan (want to go).
Anda bisa membuat daftar tempat sendiri sesuai keperluan, misalnya daftar rumah makan kesukaan di kota Anda.
Tinjauan dan Foto
Google memberi kesempatan buat para pengguna aplikasi Map untuk menambahkan tinjauan (review), penilaian, koreksi, dan foto. Kadang-kadang Map akan meminta Anda untuk menambahkan tinjauan setelah Anda mengunjungi tempat baru.
Namun menurut saya sebaiknya Anda memberi tinjauan terhadap tempat-tempat yang sering dikunjungi agar tinjauannya lebih mendalam dan membantu.
Tinjauan bisa hanya berupa skor (1 sampai 5 bintang), atau Anda bisa memberi ulasan lebih terperinci.
Anda juga dapat menambahkan foto yang diambil di tempat tersebut agar calon pengunjung bisa mendapat gambaran lebih baik.
Tinjauan dan foto ini akan meningkatkan skor Anda sebagai Google Local Guide (lokal). Google mungkin akan memberikan imbalan bila Anda sudah mencapai level tertentu baik dari Google sendiri maupun dari mitra. Imbalan ini misalnya bisa berupa voucer hotel, atau tambahan kapasitas penyimpanan Google Drive.
Laman tentang Google Local Guide bisa ditinjau di https://maps.google.com/localguides/.
Riwayat Kunjungan
Anda pernah mengunjungi suatu tempat yang mengesankan tetapi tidak ingat lokasi persisnya? Google Map mencatat riwayat perjalanan Anda dan dapat menampilkan garis waktu yang berisi daftar tempat yang pernah Anda kunjungi.
Riwayat ini bisa ditampilkan dari menu hamburger (garis tiga), dan memilih linimasa Anda (your timeline). Google akan menampilkan tinjauan umum fitur linimasa. Dari sini kita bisa memilih riwayat perjalanan tiap harinya. Tinjau perjalanan Anda di hari yang dimaksudkan.
Fitur ini mengharuskan Anda mengaktifkan Location History di ponsel, dan ini berarti semua perjalanan Anda dicatat oleh Google. Bila Anda tidak merasa nyaman dengan hal ini Anda bisa mematikannya dari setelan ponsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
