Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Pabrik PKT 5 Selesai Juli 2014

Anak usaha PT Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menargetkan pembangunan pabrik PKT V selesai pada Juli 2014. Proyek yang mulai dikerjakan sejak September 2011 ini prosesnya sudah mencapai 85%.
Total produksi urea Pupuk Kaltim mencapai 2,9 juta ton. /bisnis.com
Total produksi urea Pupuk Kaltim mencapai 2,9 juta ton. /bisnis.com

Bisnis.Com, JAKARTA- Anak usaha PT Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menargetkan pembangunan pabrik PKT 5 selesai pada Juli 2014. Proyek yang mulai dikerjakan sejak September 2011 ini prosesnya sudah mencapai 85%.

"Sekarang memang banyak gangguan hujan, tetapi target kami tetap bisa tahun ini, yakni Juli 2014," kata Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Aas Asikin Isdat kepada Bisnis, Senin (20/1/2014).

Perlu diketahui, PT Pupuk Indonesia, induk BUMN pupuk, berencana membangun empat pabrik urea dalam 2 tahun ke depan dengan investasi Rp24 triliun (Rp6 triliun satu pabrik) guna merevitalisasi pabrik yang sudah tua dan tidak efisien.

Selain proyek PKT 5, pabrik lain yang direvitalisasi antara lain pabrik Pupuk Sriwidjaja 2B, pabrik milik Petrokimia Gresik 2 dan Pupuk Kujang 1C.

“Untuk PKT 5, bila sudah beroperasi nanti, pabrik PKT 1 tidak akan digunakan lagi. Pasokan gas untuk PKT 1 saja sekarang menggunakan gas yang harusnya untuk PKT V,” kata Aas.

Menurut Aas, total produksi urea Pupuk Kaltim mencapai 2,9 juta ton. Adapun PKT 1 memproduksi 700.000 ton. Nanti pada 2014 ada tambahan dari PKT 5 sebesar 1,1 juta ton, tetapi produksi PKT 1 hilang sehingga total produksi urea Pupuk Kaltim sekitar 3,3 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper