Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertagas Rogoh US$930 Juta Bangun Pipa Gas

PT Pertamina Gas (Pertagas) menyiapkan US$930 juta untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur gas di seluruh wilayah Indonesia sepanjang 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) menyiapkan US$930 juta untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur gas di seluruh wilayah Indonesia sepanjang 2014.

Dana tersebut berasal dari anggaran Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) yang mencapai US$1,051 miliar.

Ahmad Kudus, Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Pertagas, mengatakan anggaran US$930 juta itu akan digunakan untuk membangun pipa yang menghubungkan ruas Arun Belawan ke Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, pipa Muaratawar-Muarakarang-Tegalgede, Porong-Grati, Gresik-Semarang, dan pipa distribusi yang terhubung langsung ke konsumen.

“Kelima proyek pipa itu menjadi proyek andalan perusahaan tahun ini dengan total belanja modal US$930 juta,” katanya di Jakarta, Minggu (23/2/2014).

Untuk membangun pipa Porong-Grati, perusahaan menyiapkan investasi mencapai US$87 juta, dengan panjang pipa mencapai 45 kilometer dan kapasitas 200 MMscfd. Kemudian pipa Muaratawar-Muarakarang-Tegalgede yang sepanjang 70 kilometer diperkirakan membutuhkan investasi US$155 juta.

Untuk pipa Gresik-Semarang, Pertagas masih menunggu alokasi resmi pasokan gas untuk pipa yang termasuk dalam rencana pipa Trans-Jawa itu. Pertagas memperkirakan pembangunan proyek itu akan selesai dalam 18 setelah penetapan keputusan akhir investasi (final investment decision/FID).

Dalam perjalanannya, Pertagas menyiapkan dua skema pembangunan pipa Gresik-Semarang, yakni bekerja sama dengan Sumber Petrindo Perkasa (SPP) yang mengoperatori pipa Cepu-Semarang, atau membangun pipa baru dengan investasi perusahaan sendiri.

Proyek pembangunan pipa sepanjang 271 kilometer itu diperkirakan memerlukan US$500 juta untuk investasi. Pipa itu nantinya akan mengalirkan gas dari proyek unitisasi Jambaran-Tiung Biru-Cendana kepada sejumlah industri di Jawa tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper