Bisnis.com, JAKARTA--Hilang kontak yang dialami oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Brebes, Sukesih binti Ruba Kisa di Arab Saudi selama lima tahun dinilai sebagai kesalahan pemerintah.
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan adanya TKI yang hilang kontak hingga bertahun-tahun disebabkan karena buruknya pengawasan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tujuan.
"Kalau memang KBRI ada pengawasan, keberadaan mereka pasti terdeteksi. Ini karena tidak ada monitoring, jadi tidak diketahui kemana rimbanya," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/8/2014).
Seharusnya, kata Anis, pihak KBRI melakukan pengecekan secara rutin terhadap seluruh TKI setiap sebulan sekali. Hal ini diyakini bisa meminimalisasi terjadinya kasus hilang kontak para buruh migrant tersebut.
"Harusnya ada SOP kalau satu bulan tidak ddiketahui langsung dicari. KBRI harus jemput bola, ini melibatkan kerjasama dua negara," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
