Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Konsumsi Ikan di Bali Rendah

Bali mengkampanyekan gemar makan ikan karena tingkat konsumsi ikan di pulau penghasil ikan ini hanya 30,58 kilogram perkapita per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan rerata nasional 33,14 kg perkapita per tahun.
Nelayan menjual ikan hasil tangkapannya/Antara
Nelayan menjual ikan hasil tangkapannya/Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Bali mengkampanyekan gemar makan ikan karena tingkat konsumsi ikan di pulau penghasil ikan ini hanya 30,58 kilogram perkapita per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan rerata nasional 33,14 kg perkapita per tahun.

Salah satu upaya meningkatkan konsumsi tersebut dengan mengadakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan).

"Harapannya anak-anak sedini mungkin dikenalkan tubuh mereka dengan ikan, caranya konsumsi makan ikan, karena banyak sekali gizinya," ujar Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Bali Ayu Pastika di Denpasar, Selasa (19/8/2014).

Ayu Pastika berharap gerakan tersebut didukung oleh kabupaten dan kota di seluruh Bali. Pasalnya, jelas dia, kunci sosialisasi ada di daerah tingkat dua.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bali Made Gunaja menjelaskan bentuk kampanye Gemari dengan mengenalkan lebih dini anak-anak terhadap lingkungan, karena tanpa air ikan tidak bisa hidup. Selain itu kegiatan menggambar ikan, serta menambah variasi menu.

Dia berharap ke depannyan minimal konsumsi Bali dapat menyamai seperti Ambon yang konsumsinya tinggi. Menurutnya, Bali tidak hanya kalah dibandingkan nasional, tetapi juga Malyasia yang mencapai 56 kg perkapita per tahun, bahkan Singapura 48 kg perkapita per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper