Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Rokok: Efek Peringatan Bergambar Setelah 3 Bulan

Sejak 24 Juni 2014, bungkus rokok dihiasi peringatan kesehatan bergambar selain tulisan.nn
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Sejak 24 Juni 2014, bungkus rokok dihiasi peringatan kesehatan bergambar selain tulisan.

Tujuannya tentu berusaha membuat konsumen lebih mempertimbangkan dampak negatif merokok terhadap kesehatan.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Mufti mengaku tak bisa memperkirakan sejauh mana dampak peringatan bergambar itu terhadap penjualan rokok.

Tinjauan awal efek kebijakan tersebut terhadap minat beli konsumen, tuturnya, baru dapat dilakukan tiga bulan kemudian.

Jangka waktu ini pada dasarnya merupakan tempo rutin untuk peredaran rokok, baik kretek maupun sigaret putih.

“Peredaran rokok pada dasarnya tiga bulan setelah itu ditarik, baik ada kebijakan gambar peringatan atau tidak. Karena setelah itu kualitas rokok menurun,” ucap Mufti saat dihubungi Bisnis, Jumat (19/9/2014).

Pewajiban pencantuman peringatan kesehatan bergambar sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Peraturan tersebut bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok karena dinilai berdampak buruk bagi kesehatan.

Namun pemerintah pun tak bisa menerapkan kebijakan ekstrim untuk mengikis geliat industri sigaret mengingat besarnya kontribusi cukai mereka ke negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper