Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Didesak Kembangkan Indukan Ayam Asli Indonesia

Kalangan peternak unggas dalam negeri mendesak pemerintah segera melakukan riset dan menetapkan grand parent stock atau indukan ayam asli Indonesia guna menghentikan impor yang selama ini dilakukan.
Day old chick: peternak butuh indukan asli Indonesia
Day old chick: peternak butuh indukan asli Indonesia

Bisnis.com, BANDUNG—Kalangan peternak unggas dalam negeri mendesak pemerintah segera melakukan riset dan menetapkan grand parent stock atau indukan ayam asli Indonesia guna menghentikan impor yang selama ini dilakukan.

Ketua Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Ashwin Pulungan mengatakan sudah saatnya Indonesia memiliki GPS asli untuk mengatasi persoalan impor.

Dia menyebutkan harga GPS impor relatif tinggi lebih dari Rp100.000 per ekor. Dari satu ekor GPS, bisa menghasilkan sekitar 40 parent stock (PS) yang akan menghasilkan day old chick (DOC) atau anak ayam.

Dia menjelaskan, dari aspek sumberdaya genetika, Indonesia sebenarnya memiliki 26 galur atau strain ayam asli. Namun kondisi ini sama sekali tidak dijadikan pertimbangan kebijakan pembangunan peternakan nasional.

"Lambat laun galur tersebut menjadi tercampur karena tidak ada itikad baik dari pemerintah untuk mempertahankannya," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (31/10/2014).

Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah masih ada waktu mencari galur asli Indonesia salah satunya ayam pelung, yang kini genetiknya sudah tercampur dengan ayam lain.

Ashwin memaparkan jika pemerintah melakukan riset kembali secara turun temurun maka galur ayam pelung itu bisa kembali ditemukan.

"Ayam pelung memiliki kandungan daging yang berbobot besar sehingga kalau dikembalikan galurnya akan mengutungkan serta menggairahkan kembali peternak unggas nasional," ujarnya.

Dia mengakui jika pemurnian untuk GPS bakal memerlukan waktu yang cukup lama serta biaya riset yang tinggi. Namun, jika hal itu tidak dilakukan maka Indonesia berpotensi secara besar-besaran dalam jangka panjang mengimpor GPS sehingga terus memicu industri perunggasan nasional semakin hancur.

Dia mencontohkan Indonesia pernah memurnikan galur asli ayam bromo yang dikembangkan di Pasuruan Jawa Timur. Namun, kurangnya perhatian pemerintah membuat pengembangan terhenti yang akhirnya memicu galur ayam bromo menjadi tercampur.

"Jadi harus ada komitmen kuat dari pemerintah untuk memurnikan kembali galur ayam asli Indonesia," jelasnya.

Dinas Peternakan Jawa Barat mencoba menyebar indukan ayam lokal sentul di beberapa daerah sebagai produk unggulan kawasan itu.

Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan sebaran indukan ayam lokal sentul di Kabupaten Ciamis antara lain Kecamatan Ciamis, Cijeungjing, Panumbangan, Rancah, Sukamantri, dan Cikoneng.

Menurutnya, pewilayahan sumber bibit ditujukan agar terciptanya suatu daerah yang mampu memenuhi ketersediaan sumber bibit ternak secara berkelanjutan, baik kuantitas dan kualitas.

"Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/9/2011 tentang Pewilayahan Sumber Bibit yang mencakup kriteria wilayah sumber bibit, tata cara penetapan wilayah sumber bibit, serta pengelolaan wilayah sumber bibit," ujarnya.

Dia mengharapkan daerah yang sudah ditetapkan sebagai daerah sumber bibit tidak dimasuki oleh jenis ternak lain. Sehingga, lanjutnya, keberadaannya tidak akan tercampur dengan jenis lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper