Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Buka 20 Slot Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau

PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatra Barat masih membuka kapasitas 20 slot untuk penerbangan ke daerah tersebut.
Bandara International Minangkabau/Antara
Bandara International Minangkabau/Antara

Bisnis.com, PADANG—PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatra Barat masih membuka kapasitas 20 slot untuk penerbangan ke daerah tersebut.

Manager Operasional PT Angkasa Pura (AP) II cabang BIM Alzog Pendra Budhi mengatakan kapasitas flight atau slot penerbangan di bandara terbesar di kawasan barat Sumatra itu, masih terbuka sekitar 20 flight.

“Kapasitasnya masih terbuka lebar, karena bisa menampung hingga 90 penerbangan. Dalam waktu dekat ini ada tiga flight yang baru dibuka,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (25/11/2014).

Dia mengatakan saat ini penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut mencapai 70 flight dari tujuh maskapai a.l Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Express Air, Sriwijaya Air, Air Asia, dan Susi Air.

Sampai akhir tahun, tiga flight baru dioperasikan. Yakni Citilink dengan rute Padang-Surabaya via Palembang, Lion Air untuk Padang-Bandung, dan Express Air yang meningkatkan intensitas penerbangan Padang-Bandung menjadi setiap hari.

Tujuh maskapai yang beroperasi di bandara itu umumnya melayani rute Padang-Jakarta.

Sisanya rute Padang-Medan, Padang-Batam, Padang-Bandung, dan rute mancanegara Padang-Kuala Lumpur.

Sedangkan Sushi Air melayani rute-rute perintis di antaranya Padang-Pasaman Barat, Padang-Bengkulu, Padang-Muko-muko, dan lainnya.

“Pertumbuhan flight cukup bagus di BIM. Rata-rata peningkatan setiap tahunnya sekitar 10%,” katanya.

Untuk tahun depan, Alzog mengungkapkan perusahaan tidak menargetkan pertumbuhan optimal, perkiraannya pertumbuhan tetap sama dengan tahun sebelumnya. Tetapi prioritas perusahaan adalah memfokuskan peningkatan layanan di bandara.

Apalagi, keberadaan calo di pintu gerbang Sumatra Barat itu belum sepenuhnya hilang, sehingga peningkatan fasilitas bandara dan layanan kepada penumpang menjadi prioritas pengelola bandara.

Peningkatan fasilitas yang dilakukan Angkasa Pura II salah satunya memperluas runway menjadi 3.000 meter, sehingga pesawat dengan ukuran besar bisa dengan gampang mendarat di bandara tersebut.Sementara, runway yang digunakan saat ini baru 2.750 meter.

“Perluasan runway sudah selesai, tetapi belum dimanfaatkan karena masih dalam pengurusan perizinannya,” kata Alzog. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper