Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberdayaan Petani: Kota Batu Tingkatkan Dana Hibah

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, bakal menaikkan anggaran hibah untuk memperkuat bidang pertanian dan pemberdayaan petani di wilayahnya hingga 150%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, bakal menaikkan anggaran hibah untuk memperkuat bidang pertanian dan pemberdayaan petani di wilayahnya hingga 150%.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu, Arief As Sidiq, mengatakan pada 2014 bantuan hibah hanya sebesar Rp10 miliar dan 2015 naik menjadi Rp25 miliar.

“Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan petani miskin dan buruh tani,” kata Arif, Kamis (18/12/2014).

Dengan pemberdayaan tersebut diharapkan taraf kehidupan mereka lebih terangkat, mandiri dan sejahtera.

Sektor pertanian selama ini memiliki kontribusi yang besar dalam pengentasan kemiskinan.

Jika petani menjadi mandiri maka secara bertahap akan memperkuat perekonomian masyarakat yang pada akhirnya bisa memberi kontribusi bagi perekonomian di daerah maupun nasional.

“Anggaran nantinya akan dikucurkan dalam bentuk bantuan ternak seperti sapi, kambing/domba, ayam, bebek dan juga benih ikan,” jelas dia.

Selain itu juga melalui bantuan bibit tanaman, sarana produksi, pupuk organik dan kandang bersama (komunal).

Agar bantuan bisa optimal, dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, pemkot akan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Keberadaan KSM juga akan semakin memudahkan pembinaan baik dalam teknis pertanian maupun manajemennya.

KSM akan dibentuk di tingkat desa atau dusun sesuai dengan jumlah petani yang menerima bantuan.

“Nantinya bisa menjadi model bantuan bergulir dan pengelolaannya diserahkan ke masing-masing KSM,” ujarnya.

Pihaknya mencontohkan bantuan bibit kentang kepada petani di desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji misalnya, kelompok tani setempat mengatur bantuan bibit kentang tersebut secara bergulir.

Petani yang mendapat bantuan pipa untuk irigasi akan menerima bantuan bibit pada tahun berikutnya demikian juga sebaliknya.

Dengan sistem bergulir dan dikelola secara berkelompok itu maka bantuan bibit maupun ternak tersebut diharapkan bisa berkembang dengan cepat dan dapat dinikmati oleh anggota KSM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper