Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FATWA MUI TENTANG BPJS: Halal-Haram Dibahas di Muktamar NU

Nahdlatul Ulama (NU) akan mengkaji Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari sisi hukum agama.
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan/bpjsketenagakerjaan.go.id
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan/bpjsketenagakerjaan.go.id

Bisnis.com, JAKARTA-- Nahdlatul Ulama (NU) akan mengkaji Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari sisi hukum agama.

 Halal-haramnya BPJS ini akan menjadi pembahasan dalam sidang Bahtsul Masail atau pembahasan masalah-masalah aktual dalam Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu-Rabu, 1-5 Agustus 2015.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kiai Haji Said Aqil Siroj mengatakan pembahasan ini bukan untuk menyaingi fatwa haram yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tak sesuai dengan prinsip syariah.

“Kami akan bahas untuk memastikan hukum BPJS itu,” katanya ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Said mengatakan, NU telah mengagendakan hukum BPJS ini untuk dibahas dan diputuskan dari sisi hukum Islam, sejak jauh-jauh hari. Kiai-kiai NU akan membuka rujukan dalam kitab-kitab yang selama ini menjadi pegangan pesantren NU. Ia

Dia berharap fatwa tentang BPJS ini memberikan ketenangan dan kemaslahatan bagi umat Islam.

“Kami serahkan ke kiai-kiai NU untuk memutuskan fatwanya,” kata Said.

Selain menyatakan BPJS Kesehatan haram, MUI meminta pemerintah membenahi pelaksanaan BPJS Kesehatan ini agar lebih sesuai dengan syariah. 

"Penyelenggaraan jaminan sosial oleh BPJS Kesehatan, terutama yang terkait dengan akad di antara para pihak, tidak sesuai dengan prinsip syariah karena mengandung unsur gharar, maisir, dan riba."

Pernyataan itu tertulis dalam situs resmi MUI, menyitir keputusan Komisi B2 Masail Fiqhiyyah Mu'ashirah (Masalah Fikih Kontemporer) Ijtima' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia V Tahun 2015.

Pembukaan Muktamar NU berlangsung di Alun-alun Kabupaten Jombang pada Sabtu malam, 1 Agustus 2015, yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Muktamar NU kali ini mengangkat tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia".

Sidang Bahtsul Masail Muktamar NU berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Selain di pondok ini, sidang-sidang Muktamar NU akan berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Tebuireng, Pondok Pesantren Manbaul Maarif Denanyar, dan Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper