Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT PLN Siap Cabut Subsidi Listrik Tahun Depan

PT PLN Akan segera mencabut subsidi listrik bagi 23 juta kepala keluarga
Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN akan segera mencabut subsidi listrik bagi 23 juta kepala keluarga (KK).
 
Anggota DPR RI Ramson Siagian mengatakan, pemerintah pusat belum melakukan kesepakatan dengan Komisi VII DPR RI untuk melakukan pencabutan subsidi listrik bagi masyarakat kelas menengah.
 
"Pencabutan subsidi untuk pelanggan 450VA ini harusnya tidak dilakukan, rata-rata mereka adalah masyarakat miskin," jelas Ramson di Dewan Pers dalam diskusi "Energi Kita", Minggu (1/11/2015).
 
Ramson meminta pemerintah pusat dan PT PLN harusnya mengingat kesepakatan bersama yang menyebutkan diupayakan tidak melakukan pencabutan subsidi untuk pelanggan 450VA. Ramson menilai, pemerintag sebaiknya membuat sistem pengawasan lebih efektif, jadi harus ada inovasi dari pemerintah dan PLN membuat suatu sistem bahwa yang mendapat subsidi betul-betul masyarakat kecil
 
"Jadi jangan sampai masyarakat kelas menengah ikut mendapat subsidi, jadi ini bukan mencabut subsidi, tapi sistem pengawasan diperketat" jelas Ramson.
 
Politisi Partai Gerindra ini mengaku akan meninjau kembali rumor pencabutan subsidi listrik bagi masyarakat miskin usai reses Komisi VII yang akan dimulai Senin besok.
 
"Jadi nanti sehabis reses agar clear Komisi VII akan kumpulkan lagi Direktur PLN dan Dirjen listrik membahas hal ini," ujarnya.
 
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut subsidi listrik 23 juta KK yang mulai berlaki 2016. Direktur Jendral Ketenagakerjaan Kementerian ESDM, Jarman, mengatakan pemberian subsidi listrik secara langsung kepada masyarakat yang memiliki kartu miskin mengacu pada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 24,7 juta KK.
 
Saat ini ada 48 juta KK yang menjadi golongan pelanggan 450A dan 900A yang mana golongan pelanggan ini masuk dalam masyarakat kecil.
 
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengungkapkan PLN akan mencabut subsidi listrik 23 juta pelanggan secara bertahap, di mulai wilayah Jabodetabek sebesar 4 juta sampai 5 juta KK. Maka, untuk keluarga yang masih menikmati subsidi taoi tidak memiliki kartu miskin akan diarahkan untuk menaikkan daya listrik menjadi 1300VA.
 
Sebagai data, pendapatan PT PLN pada semester I 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp15,5 triliun atau 18,1% sehingga menjadi Rp101,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp85,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper