Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inalum Akan Bangun Smelter di Kalimantan Utara

Potensi ketersediaan energi listrik yang murah dan ramah lingkungan adalah daya tarik utama pembangunan industri alumunium terpadu di Kalimantan Utara.
Produksi aluminium ingot di PT Inalum Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Selasa (2/8)./Antara-Septianda Perdana
Produksi aluminium ingot di PT Inalum Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Selasa (2/8)./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) mengkaji pembangunan smelter alumina di Kalimantan Utara berkapasitas 500.000 ton per tahun.

Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Winardi Sunoto mengatakan pembangunan smelter baru di Kaltara sudah menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan.

Inalum berencana meningkatkan kapasitas produksi per tahun alumunium ingot menjadi 1 juta ton pada 2025 yang berasal dari peningkatan kapasitas kapasitas produksi smelter Kuala Tanjung, Sumatra Utara, menjadi 500.000 ton pada 2020 dan tambahan 500.000 ton dari pengoperasian pusat produksi baru di Kalimantan pada 2025.

Revitalisasi pabrik ditargetkan bisa meningkatkan kapasitas smelter eksisting di Kuala Tanjung dari 265.000 ton per tahun menjadi 300.000 ton per tahun. Tambahan kapasitas 200.000 ton per tahun berasal dari pendirian smelter baru.

Smelter alumunium ingot kemungkinan besar akan dibangun di Kaltara yang dekat dengan sumber listrik. Namun, semua tergantung kajian ekonomi yang sedang dilakukan,” kata Winardi kepada Bisnis pada Kamis (29/9/2016).

Dia menjelaskan potensi ketersediaan energi listrik yang murah dan ramah lingkungan adalah daya tarik utama pembangunan industri alumunium terpadu di Kaltara.

"Pembangunan industri juga sangat menjanjikan karena permintaan dalam negeri atas alumunium sangat tinggi dan juga tersedia bahan baku yang melimpah,” kata Winardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper