Bisnis.com, JAKARTA--Acara Indonesianisme Summit yang digagas oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dibuka hari ini, Sabtu (9/12), di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Ketua Ikatan Alumni ITB (IAI) Ridwan Djamaluddin mengungkapkan kondisi Indonesia dalam posisi yang cukup baik dibandingkan negara lain. Dengan kondisi ini, dia mengingatkan untuk tidak boleh tertinggal dari bangsa lain. "Kita harus mendorong industri dalam negeri untuk menjadi bangsa yang maju," ujarnya dalam pidatonya.
Tantangan lain datang dari luar Indonesia. Menurutnya, banyak negara yang mengarah untuk bertahan memperkuat bangsanya. Contohnya, lanjut Ridwan, adalah fenomena Brexit di Inggris. Secara positif, dia mengajak semua pihak untuk mampu mempertahankan bangsa Indonesia.
Dia mengingatkan semua kerjasama yang dilakukan harus mengutamakan kepentingan Indonesia. Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan pesan dari Presiden, yakni untuk selalu membangun kebersamaan bagi kepentingan bangsa.
Tidak hanya itu, Presiden juga berpesan agar segenap bangsa membangun industri yang sesuai dengan 'DNA' bangsa Indonesia. Pembukaan Indonesianisme Summit ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Seskab Pramono Anung dan Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam acara tahunan ini, panita menyediakan booth yang memamerkan produk industri karya anak bangsa, seperti Pertamina, Bank Mandiri, INKA, Astra Grup, PT Rekadaya Elektrika, Bukalapak.com, Wardah, Jojonomic dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
