Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang PLTP Sarula Akan Kucurkan Dana CSR

Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla unit I (SIL) dengan kapasitas 110 megawatt (MW) bakal mengucurkan dana senilai US$162.000 untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Pembangkit Listri Tenaga Panas Bumi/Bisnis
Pembangkit Listri Tenaga Panas Bumi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla unit I (SIL) dengan kapasitas 110 megawatt (MW) bakal mengucurkan dana senilai US$162.000 untuk kepentingan masyarakat sekitar.

Dikutip dalam situs resmi Kementerian ESDM, untuk tahun ini dianggarkan dana Corporate Social Responbility (CSR) US$162.000 yang rencananya akan disalurkan untuk kegiatan pendidikan, pertanian, kesehatan, infrastruktur , dan keagamaan. Tahun lalu, pengembang telah menyalurkan US$157.429 yang meliputi untuk kegiatan pendidikan, pertanian dan sponsorship.

Adapun pembangkit ini telah beroperasi pada 18 Maret lalu, dengan Investasi yang dibutuhkan dalam mengusahakan proyek ini sebesar US$1,6 miliar. Tercatat jumlah tenaga kerja sampai akhir Februari 2017 sebanyak 3.470 orang dengan komposisi tenaga kerja dari Sarulla Operation Limited (SOL) sebanyak 311 orang, sedangkan dari kontraktor 3.159 orang.

Adapun perbandingan tenaga kerja asing, non lokal dan lokal yaitu tenaga kerja asing sebanyak 142 orang atau dengan 4,12 % menyusul tenaga kerja di luar wilayah Tapanuli Utara sebanyak 1.392 orang atau dengan 40,09 % dan terakhir tenaga kerja lokal sebanyak 1.936 orang atau 55,79%

Proyek PLTP Sarulla dikembangkan melalui skema Kontrak Operasi Bersama (KOB) / Joint Operation Contract (JOC) antara PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) dan SOL.

Berdasarkan Amandemen KOB antara PT PGE dan SOL serta Amandemen Energy SalesContract (ESC) antara PT. PLN (Persero) dan SOL pada tanggal 14 April 2013, harga listrik dalam Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) PLTP Sarulla sebesar US$6.79 sen per kilowatt hour (kwh).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper