Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Lebarkan Terusan Tano Ponggol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melaksanakan normalisasi dan pelebaran terusan Tano Ponggol dari semula 12 meter menjadi 100 meter. Tano Ponggol adalah terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Terusan tersebut saat ini memiliki lebar 8-12 meter.
Ilustrasi/Antara-Risky Andrianto
Ilustrasi/Antara-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melaksanakan normalisasi dan pelebaran terusan Tano Ponggol dari semula 12 meter menjadi 100 meter. Tano Ponggol adalah terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Terusan tersebut saat ini memiliki lebar 8-12 meter.

Pelebaran terusan menjadi 100 meter tersebut dilaksanakan sepanjang 1,2 kilometer. Dengan pelebaran terusan tersebut diharapkan nantinya dapat dilalui oleh kapal pesiar kecil. Wisatawan yang ingin mengelilingi pulau Samosir dapat menggunakan kapal pesiar, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Danau Toba khususnya Pulau Samosir.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Baru Panjaitan mengatakan kebutuhan dananya mencapai Rp160 miliar yang dilaksanakan selama 2 tahun anggaran hingga 2018.

“Setelah penetapan lokasi oleh Gubernur (Sumatera Utara), akan kita tenderkan awal Agustus,”ujarnya, seperti dikutip siaran pers, Rabu (29/03).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II Paul Ames Halomoan mengatakan, dengan pelebaran ini otomatis jembatan yang saat ini menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Samosir akan diganti dengan jembatan sepanjang 100 meter dan menggunakan desain baru sehingga dapat dilalui oleh kapal pesiar kecil.

Lebih lanjut Paul mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan penanganan jalan lingkar Samosir sepanjang 125 km yang dilaksanakan sejak tahun anggaran 2016. Jalan lingkar Samosir semula merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Samosir, namun telah diserahterimakan kepada Kementerian PUPR di tahun 2015.

Penanganan jalan lainnya yang dilaksanakan dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba adalah penanganan jalan lingkar luar Danau Toba sepanjang 360 kilometer mulai dari Lingkar Parapat-Panji-Kaban Jahe dan seterusnya sampai kembali lagi ke Parapat.

“Saat ini, masih terdapat beberapa segmen yang mempunyai lebar hanya 4,5 meter. Segmen-segmen ini akan kita lebarkan menjadi 7 meter”, ungkap Paul.

Selain itu untuk akses menuju kawasan Danau Toba, Kementerian PUPR akan melanjutkan lagi jalan tol dari Tebing Tinggi-Siantar-Parapat. Diharapkan tahun 2019 jalan tol Medan-Tebing Tinggi-Parapat bisa selesai.

Paul memprediksi apabila jalan tol tersebut sudah selesai maka wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba melalui Parapat cukup menempuh perjalanan selama 2 jam dari Medan atau Bandara Kualanamu.

"Sekarang bisa 4 jam kalau lalu lintasnya lancar, bila macet bisa 6 jam sampai di Parapat," tutup Paul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper