Pasifik Satelit Nusantara Jalin Kerja Sama Strategis Untuk Bangun Satelit PALAPA-N1

Annisa Sulistyo Rini
Senin, 22 Mei 2017 | 23:06 WIB
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dalam membangun Satelit PalapaNusantara 1 (PALAPA-N1) untuk memberikan layanan broadcast dan broadband di Indonesia.

Chief Executive Officer PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan pembangunan satelit tersebut dilakukan melalui kerja sama perusahaan patungan dengan Indosat Ooredoo serta menggandeng pembuat satelit terkemuka dari China, yakni China Great Wall Industry Corporation.

Adi menjelaskan satelit merupakan infrastruktur terpenting dan memiliki peranan yang sangat besar bagi Indonesia.

Teknologi informasi saat ini juga telah menjadi kebutuhan dan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, teknologi satelit merupakan solusi dan pemersatu seluruh wilayah nusantara.

“Kami mendukung program pemerintah yang mencanangkan kemandirian satelit nasional. Pembangunan Satelit PALAPA-N1 yang merupakan inisiatif PSN bersama Indosat Ooredoo adalah komitmen kami untuk menghadirkan teknologi satelit yang mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis sampai ke pelosok Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2017).

Satelit PALAPA-N1 dibuat menggunakan Chinese DFH 4 Bus dan akan diluncurkan dengan roket peluncur Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center di China. Satelit ini ditargetkan rampung pada 2020 dan akan segera diorbitkan untuk memperkuat armada satelit PSN.

Saat ini, PSN sudah mengoperasikan Satelit VR yang mengorbit sejak 2014 lalu. Ditambah rencana pengoperasian Satelit PSN VI pada 2019 dan PSN VII pada 2022, perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia ini akan mengoperasikan 4 satelit baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengoperasian satelit-satelit tersebut akan membuat PSN mampu menyediakan layanan broadband di Indonesia dengan kapasitas hingga 130 Gbps.

Jika ditambah dengan penyedia jasa satelit di Indonesia lainnya, yakni Telkom dan BRI, maka total kapasitas satelit di Indonesia diperkirakan akan memiliki layanan hingga 150 GBps. Dengan adanya armada satelit PSN ini, Indonesia tidak akan lagi tergantung pada operator satelit asing untuk penggunaan jasa satelit pada tahun 2022.

"Dengan begitu, layanan satelit di Indonesia tidak akan tergantung oleh perusahaan asing lagi, karena perusahaan domestik mampu memenuhi seluruh kebutuhan secara nasional,” kata Adi Rahman.

Sementara itu, President of China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) Yin Liming menyambut positif kerja sama dengan PSN tersebut. Kerja sama yang terjalin antara PSN dan CGWIC ini akan memberikan dampak positif bagi layanan telekomunikasi di Indonesia.

“Kami bangga bisa bekerja sama dengan PSN dalam mengembangkan Satelit PALAPA-N1. Kami yakin proyek ini akan bermanfaat dalam pengembangan sektor telekomunikasi di Indonesia yang berkembang sangat pesat dewasa ini,” ujar Yin Liming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper