Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elpiji Bersubsidi Akan Pakai Kartu

Gas tabung Elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) 3 kilogram yang mendapat subsidi dari pemerintah nantinya hanya akan didapatkan di agen resmi.
Warga membeli tabung elpiji 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/3)./Antara-Basri Marzuki
Warga membeli tabung elpiji 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/3)./Antara-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Gas tabung Elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) 3 kilogram yang mendapat subsidi dari pemerintah nantinya hanya akan didapatkan di agen resmi.

Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan Bank Indonesia Pungky Purnomo Wibowo mengatakan kartu nantinya diterbitkan oleh bank pelat merah yang masuk dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Tabungan Negara (BTN). 

Dia pun menginginkan agar data penerima subsidi telah diverifikasi dan bisa segera disampaikan kepada bank penerbit kartu agar integrasi data lebih cepat. Dengan demikian, para pengguna kartu adalah masyarakat yang berhak menerima subsidi sehingga bisa mendapatkan harga jual LPG yang lebih murah. 

Sebagai gambaran, harga keekonomian LPG saat ini mencapai Rp10.500 perkilogram atau Rp31.500 untuk setiap tabung 3 kg. Kendati demikian, konsumen hanya membayar Rp4.750 per kg atau Rp14.250 per tabung. Dengan naiknya harga keekonomian LPG, subsidi per tabung sebesar Rp17.250. 

"Kurang lebih 25,7 juta kartu sesuai dengan jumlah masyarakat yang akan mendapatkan manfaat untuk subsidi listrik dan LPG," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/6).

Para penerima subsidi yang masuk dalam daftar, ujar Pungky, akan terdaftar sebagai nasabah di bank penerbit kartu. Adapun, penerbit kartu yang nantinya terlibat dalam program ini yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.

"Dari masing-masing data, kita buatkan rekeningnya," katanya.

Nantinya, kartu akan menyimpan data tabungan dan transaksi elektronik yang dilakukan di agen-agen yang ditunjuk sebagai mitra. Pada penyaluran subsidi LPG, dia menyebut, masyarakat hanya bisa mendapatkannya di tingkat agen resmi Pertamina karena transaksi dilakukan menggunakan electronic data capture (EDC). Dengan begitu, LPG bersubsidi tak lagi bisa diakses tingkat pengecer yang biasanya bekerja sama dengan agen resmi.

Untuk tahun ini, dia menyebut pihaknya masih menyebar infrastruktur di agen-agen mitra sehingga tahun depan penyaluran subsidi langsung LPG bisa diterapkan secara penuh. Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebelumnya menargetkan agar penyaluran subsidi langsung LPG dilakukan secara bertahap di tahun ini. 

"Sementara agen, kan Pertamina punya pengkalan atau depot, nanti mereka ini kita rekrut menjadi agen bank, atau dengan manfaatkan e warung yang sudah eksis. Untuk LPG ambilnya di situ (Agen)."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper